Page 70 - E-Modul Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi
P. 70

Bidang Pangan



                         Di  bidang  pengolahan  pangan,  teknologi  nano  paling  banyak  dan  paling  cepat
                  perkembangannya.  Penerapan  teknologi  nano  memungkinkan  nanopartikel  untuk  dapat
                  mendeteksi bakteri, memperpanjang umur simpan makanan,  menambah manfaat kesehatan,
                  meningkatkan  rasa,  merperbaiki  sifat  fisik  dan  mekanis  kemasan,  seperti  gas  barrier,  daya
                  serap air, kekuatan, ringan, dan dekomposisi, serta pengembangan kemasan aktif dan pintar
                  yang  dilengkapi  antimikroba  nano,  sensor  nano,  dan  nano-barcodes  yang  dapat
                  mempertahankan  mutu  (di  antaranya  kesegaran)  dan  keamanan  produk  pangan,  membantu
                  keterlacakan,  dan  monitoring  kondisi  produk  selama  distribusi  dan  penyimpanan,  serta
                  mempermudah deteksi cemaran dan kerusakan sebelum dikonsumsi (Arora & Padua, 2010).

                         Nanoteknologi menawarkan beberapa manfaat potensial yang menarik untuk kualitas
                  dan keamanan makanan diantaranya :

                      1.  Sensor Kontaminasi : Flash cahaya untuk mengungkapkan keberadaan bakteri E. coli.
                      2.  Kemasan antimikroba : Film makanan yang dapat dimakan yang dibuat dengan kayu
                         manis  atau  minyak  oregano,  atau  partikel  nano  seng,  kalsium  bahan  lain  yang
                         membunuh bakteri.
                      3.  Meningkatkan  kualitas  penyimpanan  makanan  :  Penghalang  yang  disempurnakan
                         dengan nano membuat makanan yang sensitif terhadap oksigen lebih segar.
                      4.  Peningkatan pengiriman nutrisi makanan : Enkapsulasi nano meningkatkan kelarutan
                         vitamin, antioksidan, minyak omega sehat, dan nutraceuticals lainnya.
                      5.  Green  packaging  :  Serat  nano  yang  terbuat  dari  kulit  lobster  atau  jagung  organik
                         bersifat antimikroba dan biodegradable.
                      6.  Pengurangan  pestisida  :  Kain  yang  dibasahi  dengan  serat  nano  secara  perlahan
                         melepaskan pestisida, menghilangkan kebutuhan untuk penyemprotan tambahan dan
                         mengurangi kebocoran bahan kimia ke dalam pasokan air.
                      7.  Tracking,  tracing,  brand  protection  :  Nanobarcode  dapat  dibuat  untuk  menandai
                         produk individual dan melacak wabah.
                      8.  Tekstur  :  Daya  sebar  dan  stabilitas  makanan  meningkat  dengan  kristal  dan  lipid
                         berukuran nano untuk makanan rendah lemak yang lebih baik.
                      9.  Meningkatkan kualitas rasa : Nanopartikel TiO 2 dan SiO 2 dan silika amorf digunakan
                         sebagai  bahan  tambahan  makanan.  TiO 2  digunakan  sebagai  pewarna  pada  powder
                         coating pada donat.
                      10. Identifikasi dan eliminasi bakteri : Partikel nano karbohidrat berikatan dengan bakteri
                         sehingga bakteri dapat dideteksi dan dihilangkan.












                Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi                                                     31

                                                                     Kelas X SMA
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75