Page 268 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 268

fosil  sisa-sisa,  jejak,  atau  cetakan  dari  mahluk hidup  (tanaman,
                                    binatang,  dan  manusia)  yang  terawetkan  dalam lapisan
                                    bumi  selama waktu  geologis  atau  prasejarah.  Atau,  segala
                                    bukti  tentang  kehidupan  masa silam.  Sebuah  tulang  atau
                                    kayu  dapat disebut sebagai  fosil  setelah  secara smpurna
                                    mengalami   proses  fosilisasi  (yaitu  bergantinya zat organik
                                    menjadi anorganik)

                               grebeg  diadakan  tiga kali  dalam satu  tahun,  yaitu  setiap  tanggal
                                    10  Dzulliijah  (Idul  Adha),  1  Syawal  (Idul  Fitri),  dan  tanggal
                                    12 Rabiulawal (Maulud Nabi). Bentuk dan kegiatan upacara
                                    grebeg  adalah  mengarak gunungan   dari  keraton  ke depan
                                    masjid agung

                               hominid  (Latin),  makhluk sebagai  kera besar mendekati  genus
                                    manusia tetapi  agak di  bawah  sedikit dari  Homo  sapiens
                                    dan termasuk makhluk cerdas dari keluarga simpanse gorila
                                    (Gorilla), orangutan dan manusia (Homo)

                               holosen  kala yang  kedua dari  zaman  quarter,  setelah  Kala yang
                                    pertama (Pleistosen), berlangsung sekitar 11.800 tahun yang
                                    lalu hingga saat ini

                               jawadwipa sebutan Pulau Jawa dalam bahasa sanskerta

                               kakawin  kesusastraan dalam bentuk puisi pada masa Jawa Kuno

                               kapak genggam (hand   axe)  alat batu  inti  yang  dipangkas  secara
                                    bifasial pada seluruh atau sebagian besar permukaan hingga
                                    menciptakan bentuk-bentuk yang simetris

                               kapak pembelah (cleaver) alat serpih besar yang dipangkas secara
                                    bifasial dengan tajaman yang melebar
                               karst sebuah topografi yang dibentuk oleh batu gamping, dolomite,
                                    atau gypsum melalui pelarutan, dicirikan oleh pembentukan
                                    gua atau drainase bawah tanah

                               kranium tengkorak secara lengkap, yang terdiri atas atap tengkorak,
                                    dasar tengkorak, muka, rahang atas dan rahang bawah

                               kumbhakaraka pembuat periok tanah liat yang dibakar

                               lancipan (point)  alat yang  bentuknya mengarah  pada segitiga
                                    dengan salah satu sudutnya merupakan bagian yang sengaja
                                    diruncingkan.  Selain  untuk melubangi,   lancipan  dapat
                                    digunakan  sebagai  alat penusuk dengan  cara mengikatkan
                                    pangkalnya pada tangkai dari kayu atau sebagai mata panah

             260 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273