Page 263 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 263

5.  Faktor pemersatu  terpenting  di  antara berbagai  suku  bangsa
                     Nusantara adalah  Islam.  Islam mengatasi  perbedaan-perbedaan
                     yang terdapat di antara berbagai suku bangsa dan menjadi identitas
                     yang  mengatasi  batas-batas  geografis,  sentimen  etnis,  identitas
                     kesukuan, adat istiadat dan tradisi lokal lainnya. Tentu saja, sejauh
                     menyangkut pemahaman    dan  pengamalan  Islam,  terdapat pula
                     perbedaan-perbedaan tertentu terhadap doktrin dan ajaran Islam
                     sesuai rumusan para ulama, bukan dengan identitas suku bangsa.


                 6.   Faktor pemersatu kedua, yaitu bahasa Melayu. Bahasa ini sebelum
                     kedatangan Islam digunakan hanya di lingkungan etnis terbatas,
                     yakni  suku  bangsa Melayu  di  Palembang,  Riau,  Deli  (Sumatra
                     Timur),  dan  Semenanjung  Malaya.  Terdapat bahasa-bahasa lain
                     yang digunakan lebih banyak orang suku bangsa lain di Nusantara,
                     seperti bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Bahasa Melayu yang lebih
                     egaliter dibanding  bahasa Jawa,  diadopsi  sebagai  lingua  franca
                     oleh para penyiar Islam, ulama, dan pedagang. Kedudukan bahasa
                     Melayu sebagai lingua franca Islam di Nusantara bertambah kuat
                     ketika bahasa Melayu  ditulis  dengan  aksara Arab.  Bersamaan
                     dengan adopsi huruf-huruf Arab, maka dilakukan pula pengenalan
                     dan  penyesuaian  pada aksara Arab  tertentu  untuk kepentingan
                     bahasa-bahasa lokal di Nusantara. Kedudukan bahasa Melayu itu
                     menjadi semakin lebih kuat lagi ketika para ulama menulis banyak
                     karya mereka dengan   bahasa Melayu  berhuruf Jawi  tersebut,
                     sehingga pada gilirannya, tulisan Jawi menjadi alat komunikasi dan
                     dakwah tertulis bagi masyarakat Melayu-Nusantara menggantikan
                     beberapa bentuk tulisan yang berkembang sebelumnya.

                 7.  Warisan  terbaik dari  sejarah  zaman  Islam lainnya ialah  adanya
                     pengintegrasian  Nusantara lewat nasionalisme keagamaan  dan
                     jaringan perdagangan antarpulau.












                                                                                  Sejarah Indonesia  255
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268