Page 261 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 261

Bahasa merupakan sarana pergaulan. Bahasa Melayu digunakan
                 hampir di  semua pelabuhan-pelabuhan   di  Kepulauan  Nusantara.
                 Bahasa Melayu sejak zaman kuno sudah menjadi bahasa resmi negara
                 Melayu (Jambi). Pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu
                 dijadikan  bahasa resmi  dan  bahasa ilmu  pengetahuan.  Hal  ini  dapat
                 dilihat dalam Prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M, Prasasti Talang Tuo
                 tahun 684 M, Prasasti Kota Kapur tahun 685 M, dan Prasasti Karang
                 Berahi tahun 686 M.

                       Para pedagang di daerah-daerah sebelah timur Nusantara, juga
                 menggunakan   bahasa Melayu  sebagai  bahasa pengantar.  Dengan
                 demikian,  berkembanglah  bahasa Melayu   ke seluruh  Kepulauan
                 Nusantara.  Pada mulanya bahasa Melayu  digunakan  sebagai  bahasa
                 dagang.  Akan  tetapi  lambat laun  bahasa Melayu  tumbuh  menjadi
                 bahasa perantara dan  menjadi  lingua  franca  di  seluruh  Kepulauan
                 Nusantara. Di Semenanjung Malaka (Malaysia seberang), pantai timur
                 Pulau  Sumatra,  pantai  barat Pulau  Sumatra,  Kepulauan  Riau,  dan
                 pantai-pantai  Kalimantan,  penduduk menggunakan  bahasa Melayu
                 sebagai bahasa pergaulan.


                       Masuk   dan   berkembangnya   agama    Islam,  mendorong
                 perkembangan   bahasa Melayu.  Buku-buku   agama dan   tafsir al-
                 Qur’an  juga mempergunakan    bahasa Melayu.  Ketika menguasai
                 Malaka,  Portugis  mendirikan  sekolah-sekolah  dengan  menggunakan
                 bahasa Portugis,  namun  kurang  berhasil.  Pada tahun  1641  VOC
                 merebut Malaka dan  kemudian  mendirikan  sekolah-sekolah  dengan
                 menggunakan bahasa Melayu. Jadi, secara tidak sengaja, kedatangan
                 VOC secara tidak langsung ikut mengembangkan bahasa Melayu.


                     Uji Kompetensi

                 1.  Diskusikan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di
                    Nusantara?


                 2.  Bagaimana Islam dapat mempercepat proses    integrasi  bangsa
                    Indonesia? Uraikan jawaban kamu dalam 2 - 3 lembar!



                                                                                  Sejarah Indonesia  253
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266