Page 259 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 259

yang  merupakan   bandar dan   pusat perdagangan,   berkembang
                 menjadi  kerajaan.  Timbulnya kerajaan-kerajaan  Islam merupakan
                 awal  terjadinya proses  integrasi.  Meskipun  masing-masing  kerajaan
                 memiliki cara dan faktor pendukung yang berbeda-beda dalam proses
                 integrasinya.

                 2.  Peran Perdagangan Antarpulau


                       Proses  integrasi  juga terlihat melalui  kegiatan  pelayaran  dan
                 perdagangan antarpulau. Sejak zaman kuno, kegiatan pelayaran dan
                 perdagangan  sudah  berlangsung  di  Kepulauan  Indonesia.  Pelayaran
                 dan  perdagangan  itu  berlangsung  dari  daerah  yang  satu  ke daerah
                 yang lain, bahkan antara negara yang satu dengan negara yang lain.
                 Kegiatan  pelayaran  dan  perdagangan  pada umumnya berlangsung
                 dalam waktu yang lama. Hal ini, menimbulkan pergaulan dan hubungan
                 kebudayaan  antara para pedagang   dengan   penduduk setempat.
                 Kegiatan semacam ini mendorong terjadinya proses integrasi.


                       Pada mulanya penduduk di    suatu  pulau  cukup  memenuhi
                 kebutuhan hidupnya dengan apa yang ada di pulau tersebut. Dalam
                 perkembangannya,  mereka ingin  mendapatkan  barang-barang  yang
                 terdapat di pulau lain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terjadilah
                 hubungan dagang antar pulau. Angkutan yang paling murah dan mudah
                 adalah angkutan laut (kapal/perahu), maka berkembanglah pelayaran
                 dan perdagangan. Terjadinya pelayaran dan perdagangan antarpulau
                 di  Kepulauan  Indonesia yang  diikuti  pengaruh  di  bidang  budaya
                 turut berperan  serta mempercepat perkembangan  proses  integrasi.
                 Misalnya, para pedagang dari Jawa berdagang ke Palembang, atau para
                 pedagang dari Sumatra berdagang ke Jepara. Hal
                 ini menyebabkan terjadinya proses integrasi antara   Untuk lebih mendalami, silakan
                 Sumatra dan Jawa. Para pedagang di Banjarmasin   membaca buku  Sartono
                 berdagang  ke Makassar,  atau  sebaliknya.  Hal  Kartodirdjo. Pengantar
                 ini  menyebabkan  terjadi  proses  integrasi  antara  Sejarah Indonesia Baru
                                                                 1500-1900 dari Emporium
                 masyarakat Banjarmasin   (Kalimantan)  dengan
                                                                 sampai Empirium.
                 masyarakat Makassar (Sulawesi).  Para pedagang




                                                                                  Sejarah Indonesia  251
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264