Page 262 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 262

Kesimpulan


                               1.  Perkembangan  Islam di  Nusantara tidak pernah  terlepas  dari
                                   dinamika Islam di  kawasan-kawasan  lain.  Karena itu,  adalah
                                   keliru pandangan yang menganggap seolah-olah Islam Nusantara
                                   berkembang  secara tersendiri  serta terisolasi  dari  perkembangan
                                   dan  dinamika Islam di  tempat-tempat lain.  Peradaban  Islam
                                   Nusantara juga menampilkan ciri-ciri dan karakter yang khas, relatif
                                   berbeda dengan  peradaban  Islam di  wilayah-wilayah  perabadan
                                   Muslim lainnya,  misalnya Arab,  Turki,  Persia,  Afrika Hitam,  dan
                                   Dunia Barat.


                               2.  Islam yang  datang  pertama kali  adalah  Islam yang  umumnya
                                   dibawa para guru  pengembara Sufi,  yang  mengembara dari
                                   satu  tempat ke tempat lain  untuk menyebarkan  Islam.  Islam
                                   sufistik yang  dibawa para guru  pengembara ini  jelas  memiliki
                                   kecenderungan  kuat untuk lebih  menerima terhadap  tradisi  dan
                                   praktik keagamaan  lokal.  Bagi  guru-guru  Sufi  pengembara ini,
                                   yang  paling  penting  adalah  pengucapan  dua kalimah  syahadat,
                                   setelah itu barulah memperkenalkan ketentuan-ketentuan hukum
                                   Islam.


                               3.   Masyarakat Nusantara pada umumnya adalah masyarakat pesisir
                                   yang kehidupan mereka tergantung pada perdagangan antarpulau
                                   dan  antarbenua.  Sedangkan  mereka yang  berada di  pedalaman
                                   adalah  masyarakat agraris,  yang  kehidupan  mereka tergantung
                                   kepada pertanian.

                               4.  Dalam bidang  kebudayaan,  umat Islam mempunyai   ciri  yang
                                   khusus  pula dari  budaya material  (material  culture)  dalam
                                   kehidupan  sehari-hari,  sampai  kepada budaya spiritual  (spiritual
                                   culture).  Bahkan  sampai  sekarang  kita masih  bisa menyaksikan
                                   berbagai  kesinambungan  tertentu  antara tradisi  Islam dengan
                                   tradisi  budaya spiritual  praIslam yang  sedikit banyak diwarnai
                                   tradisi  Hindu,  Buddha,  dan  bahkan  tradisi  keagamaan  spritual
                                   lokal.


             254 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267