Page 72 - E-modul Muhammad Aswan_2025_terbaru
P. 72
= koefisien tekanan tanah lateral pada dinidng tiang
= = tekanan “overburden” di dasar tiang
ℎ
Jika kapasitas tiang ultimit diperhitungkan pada kondisi
keruntuhan waktu jangka pendek atau kondisi tak terdrainase
(undrained), maka parameter tanah yang harus digunakan adalah : , c,
, dan pada kondisi tak terdrainase (undrained). Sehingga dan
ℎ
harus dihitung pada kondisi tegangan total.
Jika ingin mengetahui kapasitas ultimit pada waktu jangka
panjang, maka parameter tanah yang harus digunakan adalah
parameter tanah pada kondisi terdrainase (drained). Dalam kondisi ini
tegangan vertical sama dengan tekanan overburden efektif ′ dan ′
ℎ
Pada tanah lempung, tegangan vertical di dekat tiang sama dengan
tekanan overburden, sedangkan pada tanah pasir tegangan vertical di
dekat tiang lebih kecil dari tekanan overburden (Versic).
3.5.2 Kapasitas Tiang dalamTanah Granuler
Akibat sulit memperoleh contoh tanah tak terganggu pada tanah
granuler (contohnya tanah pasir atau kerikil), estimasi kapasitas tiang
sering diperoleh dari data pengujian di lapangan, seperti pengujian SPT
dan pengujian penetrasi kerucut statis (sondir). Sudut gesek dalam ( )
dapat diambil dari pendekatan empiris yang diperoleh dari pengujian-
pengujian tersebut. Kapasitas ultimit tiang di hitung berdasarkan
persamaan kapasitas tiang atau pendekatan empiris.
a. Tahanan Ujung Ultimit
Karena pada tanah non kohesif besarnya kohesi (c) nol dan
diameter tiang relative sangat kecil dibandingkan dengan panjangnya,
maka suku persamaan = nol dan 0,5 dapat diabaikan.
Karena persaman (3.3) menjadi :
56