Page 52 - MODUL (PERANGKAT)
P. 52
LET’S LEARN
Cara Organisme Memperoleh Energi
Karakteristik penting dari niche suatu spesies adalah bagaimana cara mereka
bertahan hidup, utamanya cara mereka memperoleh energi.
Produsen
Organisme yang mampu untuk menyintesis gula dari zat-zat anorganik yang
berasal dari lingkungan, disebut organisme autotrof (auto = sendiri; trophein =
makanan). Organisme berklorofil akan menggunakan energi cahaya dari matahari
untuk menyintesis gula melalui proses fotosintesis. Jika proses fotosintesis
dilakukan dengan menggunakan energi cahaya, maka terdapat pula proses sintesis
gula yang menggunakan energi kimia, disebut proses kemosintesis. Baik organisme
fotosintetik (organisme berklorofil) dan organisme kemosintetik (misalnya
Archaebacteria) merupakan produsen.
Proses sintesis gula dari zat anorganik berfungsi untuk menghasilkan
senyawa berenergi tinggi. Melalui proses fotosintesis terjadi reaksi karbon dioksida
dan air menjadi gula dengan mengeluarkan oksigen dan air. Gula merupakan
senyawa energi tinggi yang dapat disimpan dalam bentuk amilum, protein, lemak,
dan sebagainya. Penyimpanan senyawa-senyawa tersebut dapat dilakukan pada
buah, biji, akar, batang, atau bagian tumbuhan yang lain.
Keberadaan produsen dalam suatu ekosistem berarti penting bagi makhluk
hidup lainnya. Sebab hewan dan makhluk hidup tak berklorofil tidak mampu
melakukan fotosintesis, sehingga mereka berperan sebagai konsumen, dan mereka
mengandalkan energi yang dihasilkan oleh produsen.
QUICK QUESTION Sebutkan
organisme berklorofil lain yang
berperan sebagai produsen!
Gambar 24. Pohon sebagai produsen
sekaligus habitat bagi burung Rangkong
Sulawesi (Rhabdotorrhinus exarhatus)
(sumber: https://thepapyrus.in/)
42 E-MODUL BERBASIS PROBLEM-BASED LEARNING