Page 77 - MODUL (PERANGKAT)
P. 77

timah ilegal itu marak terjadi pada tahun 2000-an. Kolong-kolong tersebut, ada yang
            masih dikelilingi tumpukan pasir dan tanah liat, ditumbuhi semak dan tanaman liar,
            atau dijadikan tempat mandi, mencuci, dan kolam ikan.

                    Pada 2015, jumlah kolong di Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak
            192. Setiap kolong luasannya antara 1 sampai 22 hektar. Sementara untuk saat ini,
            jumlahnya  tidak  diketahui  sebab  kepala  bagian  humas  perusahaan  terkait  tidak
            menyebutkan jumlahnya.

                    Selama  belasan  tahun,  masyarakat  Bangka  Belitung  menolak  kehadiran
            tambang timah, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun ilegal. Sebab, leluhur
            Suku Melayu yang mendiami wilayah tersebut selalu memilih untuk hidup dengan
            falsafah  menghargai  alam,  yaitu  melalui  rempah-rempah  dan  ikan,  sedangkan
            menambang timah dianggap bertentangan dengan falsafah hidup mereka.
                    Daerah  yang  dulunya merupakan  perkebunan,  hutan,  dan  mangrove  yang
            berfungsi sebagai daerah resapan air, kini hanya tinggal tanah gersang yang dihiasi
            kolong-kolong berisi air. Sudah sebaiknya, kondisi ini harus segera diperbaiki, sebab
            aktivitas-aktivitas  pertambangan  yang  kurang  bertanggungjawab  secara  langsung
            telah mengurangi luas tutupan hutan, daerah resapan air, serta flora dan fauna yang
            mendiami  wilayah  tersebut,  sehingga  dapat  mengganggu  siklus  materi  di  alam
            semesta (Wijaya, 2021)
            Sumber:

            Wijaya, T. (2021, September 3). Tambang Timah yang “Melubangi” Jejak Rempah
                 Nusantara di Pulau Bangka - Mongabay.co.id : Mongabay.co.id.
                 MONGABAY. https://www.mongabay.co.id/2021/09/03/tambang-timah-yang-
                 melubangi-jejak-rempah-nusantara-di-pulau-bangka/









             1.  Berdasarkan wacana di atas, apakah permasalahan utama yang dibahas?
                 Rumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan! (minimal 2 pertanyaan)

             2.  Kemukakan  dugaan  sementara  yang  Anda  miliki  terkait  permasalahan  yang
                 Anda rumuskan!






                                                                   PEMBELAJARAN III       67
                                                                   Siklus Biogeokimia
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82