Page 8 - LKPD RARA CANTIKKKKKK ARRAHMAH KISWA
P. 8
1) Tipe mulut penggigit, mempunyai rahang atas dan rahang bawah yang kuat untuk menggigit,
misalnya: belalang
2) Tipe mulut penghisap dan penjilat,memiliki bibir untuk menjilat, misalnya: lebah madu
3) Tipe mulut penusuk dan penghisap, mempunyai rahang yang runcing dan panjang untuk
menusuk dan menghisap, misalnya: nyamuk.
4) Tipe mulut penghisap, mempunyai alat penghisap seperti belalai yang panjang dan dapat
digulung sehingga dapat menghisap madu yang terdapat jauh di dasar bunga, misalnya kupu-
kupu.
2.Adaptasi Morfologi pada Bentuk Paruh Burung
Bentuk paruh burung yang berbeda – beda disebabkan karena makanan burung yang berbeda
– beda. Beberapa burung makan cacing, biji – bijian, serangga, dan ikan. Beberapa burung
lainnya merupakan karnivora atau pemakan daging seperti ayam, ular, atau kelinci. Bentuk
paruh burung yang memakan biji – bijian berbeda dengan paruh burung yang memakan daging.
Burung pemakan biji – bijian membutuhkan paruh yang dapat membelah biji Sedangkan
burung pemakan daging membutuhkan paruh yang dapat mengoyak daging. Jenis makanan
yang berbeda tersebut membuat terjadinya adaptasi morfologi pada bentuk paruh burung.
3.Adaptasi Morfologi pada Bentuk Kaki Burung
https://idschool.net/smp/contoh-adaptasi-morfologi-pada-hewan/
Misalnya, kaki itik mempunyai selaput yang menghubungkan jari-jari kakinya. Kaki berselaput
seperti ini sesuai untuk hidup di air.Kaki berselaput memudahkan itik berenang dan berjalan di
tanah lumpur.
8