Page 23 - Biografi Imam Syafii_1-40 (1)
P. 23

Pendapat   Imam   Asy-Syafi’i   di   atas   didasarkan
               pada   nash-nash   al-Qur’an   dan   sunnah   di   antaranya
               firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

               Artinya,” Dan jika ada dua golongan dari orang-orang
               mu'min   berperang   maka   damaikanlah   antara
               keduanya.Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat
               aniaya   terhadap   golongan   yang   lain   maka   perangilah
               golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu
               kembali, kepada perintah Allah; jika golongan itu telah
               kembali   (kepada   perintah   Allah),   maka   damaikanlah
               antara   keduanya   dengan   adil   dan   berlaku
               adillah.Sesungguhnya Allah menyukai  orang-orang yang
               berlaku adil”, (QS. 49:9).

                      Imam   Asy-Syafi’i   berkata,”   Pada   ayat   ini   Allah
               Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan peperangan antara
               dua   golongan,   namun   tetap  dinamakan  mukminin   dan
               menyuruh untuk didamaikan dst”.   29


                            Hukum Meninggalkan Shalat

                      Imam Asy-Syafi’i berpendapat bahwa orang yang
               meninggalkan shalat karena malas harus disuruh taubat,
               bila tidak mau dia boleh dibunuh karena had (hukuman)
               bukan   karena   ia   murtad   dan   sudah   menjadi   kafir. 30
               Pendapat   beliau   ini   bertentangan   dengan   pendapat
               Mayoritas   ulama   baik   salaf   maupun   khalaf   yang
               mengatakan mereka dibunuh karena ia kafir.   31




               29 ibid, 4/214
               30 ibid, 1/208
               31 Nailul Authar, Al-Syaukani, 1/376

                                       -22 of 40-
                 Maktabah Abu Salma al-Atsari
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28