Page 14 - PAK XI SMA/SMK
P. 14

BAB II

                                     SIFAT-SIFAT GEREJA


               PENGANTAR




               A.  GEREJA YANG SATU


               PEMIKIRAN DASAR
                  Seorang  Katolik  asal  Indonesia  yang  bertugas  di

               Kenya,  Afrika,  tidak  akan  mengalami  masalah  berat

               ketika mengikuti perayaan Ekaristi di salah satu gereja
               yang  didatanginya.  Karena  secara  ritus  liturgis,  tata

               perayaan  Ekaristi  sama  dengan  Indonesia,  begitu  pula
               bacaan Kitab Suci 1 dan 2 serta Injil, semuanya sama

               persis.  Ini  salah  satu  wujud  kesatuan  Gereja  Katolik.
               Hampir setiap pekan, ratusan ribu orang dari berbagai

               belahakin  bumi  berkunjung  ke  Vatikan,  dan  ketika

               waktunya  Sri  Paus  memimpin  doa  Angelus  atau  doa
               Malaikat,  semua  peziarah  Katolik  mendoakan  doa

               Angelus  yang  sama,  meski  dalam  bahasanya  masing-
               masing. Itulah kesatuan orang Katolik di muka bumi.

                  Gereja  yang  satu  adalah  Gereja  yang  percaya  akan
               kehendak Allah, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci,

               bahwa orang-orang beriman kepada Kristus hendaknya

               berhimpun  menjadi  Umat  Allah  (1Ptr  2:5-10)  dan
               menjadi  satu  Tubuh  (lKor  12:12).  Gereja  Katolik

               percaya bahwa kesatuan itu menjadi begitu kokoh dan

               kuat karena secara historis bertolak dari penetapan Petrus
               sebagai penerima kunci Kerajaan Surga.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19