Page 40 - PAK XI SMA/SMK
P. 40
BAB IV
TUGAS-TUGAS GEREJA
PENGANTAR
A. GEREJA YANG MENGUDUSKAN (LITURGIA)
PEMIKIRAN DASAR
Liturgi adalah kehidupan dan kehidupan adalah liturgi.
Dengan perkataan lain, liturgi merupakan perayaan
iman. Perayaan iman merupakan pengungkapan iman
Gereja. Orang yang ikut dalam perayaan iman
mengambil bagian dalam misteri yang dirayakan. Tentu
saja bukan hanya dengan partisipasi lahiriah, tetapi yang
pokok adalah hati yang ikut menghayati apa yangg
diungkapkan dalam doa. Kekhasaan doa Gereja ini
merupakan sifat resmi, sebab justru karena itu Kristus
bersatu dengan umat yang berdoa. Dengan bentuk yang
resmi, doa umat menjadi doa seluruh Gereja yang
sebagai mempelai Kristus, berdoa bersama Kristus, Sang
Penyelamat, sekaligus tetap merupakan doa pribadi
setiap anggota jemaat. Liturgi sungguh-sungguh menjadi
doa dalam arti penuh, bila semua yang hadir secara
pribadi ddapat bertemu dengan Tuhan dalam doa
bersama itu. Yesus bersabda “Sebab di mana dua atau
tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di
tengah-tengah mereka” (Mat 18:20).
Pada pelajaran ini, siswa diajak untuk memahami
liturgi sebagai upaya Gereja untuk menguduskan dunia.
Oleh karena itu, kita perlu memahami bahwa tidak ada