Page 44 - PAK XI SMA/SMK
P. 44

B. GEREJA YANG MEWARTAKAN (KERYGMA)


               PEMIKIRAN DASAR

                  Setiap  orang  yang  telah  dibaptis  secara  Katolik
               mendapat tugas secara otomatis sebagai pewarta kabar

               gembira (Injil). Melalui pembaptisan kita dimeteraikan

               sebagai terang dan garam bagi dunia.
                  Yesus  memerintahkan  para  murid-Nya,  "Pergilah,

               jadikanlah  semua  bangsa  murid-Ku  dan  baptislah
               mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan

               ajarlah  mereka  melakukan  segala  sesuatu  yang  telah

               Kuperintahkan kepadamu" (Mat 28: 19-20). Firman ini
               tidak hanya berlaku bagi para rasu1, tetapi juga bagi kita

               pengikut  Kristus  Yesus  pada  zaman  modern  ini.  Kita
               wajib  untuk  mewartakan  Injil,  tentu  saja  dengan  cara

               yang berbeda-beda.
                  Tugas pewartaan pada dasarnya adalah tugas hierarki

               (uskup,  imam,  diakon),  namun  para  awam  dapat

               berpartisipasi  dalam  tugas  ini.  Pewartaan  awam
               berbentuk kesaksian hidup. Ciri khas dan keistimewaan

               kaum  awam  adalah  sifat  keduniaannya.  Berdasarkan
               panggilan mereka, kaum awam wajib mencari Kerajaan

               Allah dengan menguasai hal-hal fana dan mengaturnya
               seturut  kehendak  Allah.  Kaum  awam  memancarkan

               iman,  harapan,  dan  cinta  kasih,  terutama  dengan

               kesaksian  hidup  mereka,  serta  menampakkan  Kristus
               kepada semua orang (bdk. Lumen Gentium, art. 31).

                  Melalui kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan

               dapat  memahami  tugas  pewartaan  Gereja  dan  dapat
               menghayati dalam hidupnya sehari-hari.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49