Page 66 - PAK XI SMA/SMK
P. 66
B. HUBUNGAN GEREJA DAN DUNIA
PEMIKIRAN DASAR
Bunda Teresa dari Kalkuta telah ditetapkan menjadi
santa oleh Puas Fransiscus. Bunda Teresa terkenal
karena karya kasihnya kepada kaum miskin papa, orang
sakit jasmani-rohani, dan orang-orang yang tersingkir.
Bunda Teresa menjawab seruan Konsili Vatikan
II:”Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan
manusia dewasa ini, terutama yang miskin dan terlantar,
adalah kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan
murid-murid Kristus pula” (GS 1). Kata-kata Konsili ini
menunjukkan perhatian dan keprihatinan Gereja
terhadap dunia. Namun, Gereja tidak berhenti pada
perhatian dan keprihatinan saja.
Gereja sungguh-sungguh mewartakan dan memberi
kesaksian tentang “Kabar Gembira” kepada dunia,
sambil belajar dan mengambil banyak nilai-nilai positif
dari dunia untuk pengembangan diri dan pewartaannya.
Gereja kini telah memiliki pandangan tentang dunia yang
jauh lebih positif dari zaman lampa, sehingga hubungan
antara keduanya menjadi lebih saling menguntungkan.
Jadi, hubungan antara Gereja dan dunia memiliki
pandangan-pandangan baru yang perlu dipahami.
Melalui pembelajaran ini, siswa memahami apa dan
bagaimana sesungguhnya hubungan Gereja dan dunia,
terutama pasca-Konsili Vatikan II. Dengan memahami
esensi hubungan itu, siswa sebagai anggota Gereja dapat
turut membangun dunia dengan semangat Kristus yang
adalah Kepala Gereja.