Page 45 - Modul TDPLK 1
P. 45
Gambar berikut ini adalah perjalanan setumpuk sampah dari berbagai sumber sampah di sebuah
kota menuju TPA.
Gambar 3.7. Sistem pengelolaan sampah
Keterangan gambar:
TPS = tempat pembuangan sementara
TPA = tempat pembuangan akhir
B3 = Bahan Berbahaya dan Beracun
PPLI = Pusat Pengolahan Limbah Industri
Sistem pengelolaan sampah terlihat bahwa penghasil sampah terbesar (lebih dari 50%) adalah
rumah tangga. Jika setiap anggota masyarakat secara aktif mengelola sampah rumah tangga sebagai
wujud tanggung jawabnya, maka jumlah beban sampah di TPA akan jauh berkurang. Jarak rata-rata
sumber sampah ke TPA adalah 40 km, karena lokasi TPA berada di luar batas wilayah DKI Jakarta. Hal
ini juga banyak terjadi di kota besar lainnya di Indonesia, yang sering berakibat pada protes masyarakat
yang tinggal dekat dengan TPA. Dengan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA, ceceran air
sampah yang terjadi selama pengangkutan sampah juga akan berkurang, dan biaya truk serta bahan
bakar juga akan jauh berkurang.
Tumpukan sampah bukan hanya mengganggu kesehatan, namun juga mengancam nyawa
manusia! Seperti yang terjadi di Bandung tahun 2005 lalu – TPA Leuwigajah yang menyebabkan
meninggalnya lebih dari 140 nyawa tertimbun longsor sampah sejumlah jutaan meter kubik dalam
semalam. Tahun 2006 yang lalu kejadian serupa pun terjadi di TPA Bantargebang, yang menewaskan
sejumlah pemulung. Kejadian menyedihkan ini tentunya dapat dicegah jika sampah dapat kita kurangi
dan diolah semaksimal mungkin mulai dari sumbernya, yang salah satunya adalah lingkungan rumah
tangga kita sendiri.
36| Modul Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium – TA 2019 / 2020