Page 19 - SKH Palangka Post Edisi 11 Juni 2020
P. 19

KAMIS, 11 JUNI 2020                                                                                                                                                                  19


                                                                                                                                             Ruang IGD RSUD


                                                                                                                               Tamiang Layang Disterilisasi



                                                                                                                              TAMIANG LAYANG, PPOST     papar Direktur RSUD Tamiang   sendiri ke IGD malam tadi dan
                                                                                                                                Satu orang pasien laki-laki   Layang, Jimmy WS Hutagalung   hasil satu orang hasil rapid test
                                                                                                                              berumur 55 tahun dengan ge-  di kantornya, Rabu (10/6).  massal di Desa Banyu Landas,”
                                                                                                                              jala sesak nafas dirawat di IGD   Selain melakukan sterilisasi   imbuhnya.
                                                                                                                              RSUD Tamiang Layang, Rabu   ruang IGD, RSUD juga akan   Sementara itu, ditempat
                                                                                                                              (9/6). Setelah dilakukan rapid   melakukan rapid test kepada   terpisah Koordinator Bidang
                                                                                                                              test Covid-19, hasilnya reaktif.   perawat yang kontak langsung   Pencegahan Gugus Tugas Per-
                                                                                                                              Sehingga pihak rumah sakit   dengan pasien tersebut.  cepatan Penanggulangan Co-
                                                                                                                              mengambil keputusan untuk   “Petugas yang melayani   vid-19 Kabupaten Barito Timur,
                                                                                                                              melakukan sterilisasi ruang   pasien rapid test kemarin, kita   Simon Biring menjelaskan bah-
                                                                                                                              IGD.                      lakukan rapid test. Mereka ada   wa pasien dengan gejala sesak
                                                                                                                                “Ada pasien dari Pasar Pa-  6 orang yang kontak langsung   nafas dan hasil rapid testnya
                                                                                                                              nas, setelah kita lakukan rapid   dengan pasien,” jelas Jimmy.  reaktif maka statusnya menjadi
                                                                                                                              test hasilnya reaktif sehingga   Dia juga menjelaskan, total   pasien dalam pengawasan atau
                                                                                                                              pukul 22.00 WIB kita lakukan   pasien yang diisolasi di rumah   PDP.
                                                                                                                              sterilisasi di IGD. Sterilisasi   sakit tersebut saat ini berjumlah   “Jadi 6 orang yang diisolasi di
                                                                                                                              IGD dilakukan 6 sampai 12   6 orang.                RSUD Tamiang Layang status-
                                                                                                                              jam. Jadi siang ini pukul 12.00   “Jadi kemarin ada tamba-  nya 5 orang ODP dan 1 orang
                                                                                                                              WIB sudah bisa dibuka lagi,”   han 2 pasien yaitu yang datang   PDP,” j elas Simon. (bn/P8)



                                                                                                                 Foto: Antara/Habibullah
                  IMBAU WARGA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bartim, Ampera AY Mebas dalam suatu kegiatan, belum lama ini.
                        Jangan Takut Ikut




                                          Rapid Test







                TAMIANG LAYANG, PPOST                                masker, sarung tangan dan me-  Bartim itu mengajak warga mau-
                Ketua  Gugus  Tugas Percepatan Penanganan Covid-19   nyediakan tempat cuci tangan.   pun para pedagang, ikut mem-
                                                                     Syarat yang lainnya yakni adanya
                                                                                                bantu pemerintah memutus mata
                Kabupaten Barito Timur, Ampera AY Mebas meminta warg-  hasil kesehatan dari tes cepat.  rantai penularan dan penyebaran
                anya tidak perlu takut mengikuti tes cepat atau ‘rapid test’   “Ini upaya pemerintah   Covid-19.
                yang dilakukan petugas medis.                        memetakan wilayah terpapar   Petugas di lapangan juga dim-
                                                                     Covid-19. Tes cepat secara gratis   inta bisa memberikan pemahaman
                 “Kami melaksanakan tes cepat   bagai upaya deteksi dini terhadap   khususnya di pusat perbelanjaan   yang baik tentang pentingnya
                secara massal sebagai upaya   warga terpapar Covid-19.  pasar, hendaknya bisa diikuti   tes cepat. Meski di Bartim belum
                pencegahan. Jadi saya minta warga   Terlebih para pedagang yang   pedagang sesuai kriteria dengan   sepenuhnya melaksanakan tatan-
                tidak takut mengikuti tes cepat,”   banyak berinteraksi di Pasar Te-  kesadaran,” ungkapnya.  an baru atau normal baru, warga
                katanya di Tamiang Layang, Se-  manggung Djaya Karti karena   Apalagi mengingat Bartim   diingatkan tetap menjalankan pro-
                lasa (9/6).                melayani konsumen, sehingga   merupakan perbatasan dan pintu   tokol kesehatan saat keluar rumah.
                 Menurutnya, tes cepat meru-  terjadi transaksi jual beli kepada   keluar dan masuk dari Kalimantan   “Lebih baik mencegah dengan
                pakan salah satu upaya pencega-  ratusan orang setiap harinya.  Tengah-Kalimantan Selatan. Un-  disiplin menerapkan protokol
                han yang dilakukan gugus tugas   Saat seperti ini, pedagang di-  tuk itu diperlukan kewaspadaan   kesehatan daripada terpapar atau
                untuk memutus rantai penyebaran   minta menaati protokol jual beli   dari semua pihak.  tertular Covid-19,” tegas Ampera.                                                          Foto : BN/Bolemalo
                Covid-19 di Bartim. Selain itu, se-  di pasar seperti wajib memakai   Orang nomor satu di Pemkab   (ant/P8)   STERIL - Suasana ruang IGD RSUD Tamiang Layang usai menjalani sterilisasi.

















                     Dinkes Minta Masyarakat


                     Pahami Istilah Covid-19



                PULANG PISAU, PPOST     PDP serta positif Covid-19   sekaligus, yaitu demam dan
                 Banyak masyarakat yang   dalam 2 hari sebelum timbul   juga gangguan sistem per-
                belum mengerti istilah dalam   gejala dan hingga 14 hari   napasan seperti pilek, sakit
                Covid-19 seperti Orang   setelah gejala muncul.  tenggorokan, batuk, dan
                Tanpa Gejala (OTG), Pasien   Selanjutnya,  ODP  atau   sesak napas.
                Dalam Pengawasan (PDP)   orang dalam pemantauan    Secara umum, dan PDP
                dan Orang Dalam Peman-  memiliki salah satu gejala   bisa dibedakan dari gejala
                tauan (ODP).            Covid-19. Seperti demam   yang  dialami. ODP hanya
                 Terkait itu, Juru Bicara Gu-  atau gejala gangguan sistem   muncul salah satu gejala an-
                gus Tugas Percepatan Pen-  pernapasan seperti pilek,   tara demam atau gangguan
                anganan Covid-19 Pulang   sakit tenggorokan, batuk   pernapasan, sedangkan PDP
                Pisau, Muliyanto Budihardjo   dan tidak ada penyebab lain   sudah memiliki dua  gejala
                memberikan penjelasan.  berdasarkan gambaran klinis   sekaligus yaitu demam dan
                 “OTG atau orang tanpa   yang meyakinkan.        gangguan pernapasan.
                gejala adalah seseorang yang   “Pemahaman ini yang wa-  “Untuk OTG dan ODP bisa
                tidak ada gejala tapi me-  jib  diketahui masyarakat   melakukan isolasi mandiri di
                miliki risiko tertular Co-  agar tidak salah dalam me-  rumah selama 14 hari dengan
                vid-19. Karena pernah  ada   nyimpulkan masalah Co-  pengawasan tenaga kesehat-
                kontak erat dengan pasien   vid-19,” katanya.    an dan dapat dibantu bhabi-
                Covid-19,” ucap Muliyanto,   Muliyanto juga mengung-  nkamtibmas, babinsa, atau
                Rabu (10/6).            kapkan ODP juga orang yang   relawan. Kemudian  untuk
                 Muliyanto yang juga men-  pada 14 hari terakhir sebe-  PDP harus difasilitasi karan-                                                                                            Foto: PPost/Asprianta
                jabat Kepala Dinas Kesehatan   lum timbul gejala covid-19   tina khusus atau rumah sakit   SOSIALISASI - Tim Gugus Tugas Kabupaten Pulang Pisau bersama Camat Kecamatan Kahayan Hilir, Sugondo menggelar sosialisasi pencegahan Covid-19 di pasar
                Pulpis menjelaskan kontak   memiliki riwayat perjalanan   darurat Covid-19 yang dise-  desa buntoi, Rabu (10/6).
                erat maksudnya, seseorang   atau tinggal ke daerah yang   diakan pemerintah. Seperti
                yang melakukan kontak fisik   sudah terjadi transmisi lokal.   di Rumah Singgah Covid-19
                atau berada dalam ruangan.   Selanjutnya, PDP atau pasien   Gedung Kristiani Center   Gugus Tugas Beri Edukasi
                Ataupun berkunjung dalam   dalam pengawasan yakni   Pulang Pisau,” pungkasnya.
                radius 1 meter dengan kasus   sudah memiliki dua  gejala   (ang/P8)

                    Puskesmas Pulang Pisau                                                      Pedagang Pasar Mingguan


                  Ditutup Sementara Waktu                                                     PULANG PISAU, PPOST                                    kan dari lima pasar yang telah   kegiatan yang sama menyam-


                                                                                              Tim Gugus  Tugas Kabupaten Pulang Pisau bersama ca-    dilakukan sosialisasi, memang   paikan bahwa pembukaan pasar
                PULANG PISAU, PPOST     kan  melalui  pengumuman   “Kita imbau juga kepada    mat kecamatan kahayan hilir serta unsur tripika gelar sos-  banyak masyarakat yang be-  mingguan di kecamatan Ka-
                 Terhitung, sejak Rabu 10   resmi  Dinas Kesehatan   masyarakat, agar menunda                                                        lum menggunakan masker dan   hayan Hilir hanya diberlakukan
                Juni 2020 ini, Puskesmas   Kabupaten Pulang Pisau,   dulu kunjungan ke puskes-  ialisasi pencegahan Covid-19 di Pasar Desa Buntoi, Rabu   masih belum melakukan sosial   di Desa Mintin dan Desa Buntoi
                Pulang Pisau tidak dapat   nomor 525 tahun 2020. Ini   mas bila tidak merupakan   (10/6) Sosialisasi dipimpin langsung oleh Ketua Tim Bidang   distancing.      saja. Hal ini dengan alasan mem-
                memberikan pelayanan    terkait ditemukannya kary-  penyakit yang tergolong   Pencegahan selaku Kepala Dinas DPMD Kabupaten Pulang    “Saya  harapkan dari sosial-  berikan suplai kebutuhan bagi
                kesehatan kepada masyara-  awan setempat yang positif   gawat darurat,” katanya.                                                     isasi yang tim gugus lakukan ini   masyarakat di desa.
                kat. Hal Ini karena seba-  Covid-19,” katanya.     Meski begitu, lanjutnya,   Pisau, Deni Widanarni.                                 akan memberikan pemahaman    “Kami dari pihak kecamatan
                gian besar petugas sedang   Dikatakan dr Mul begitu   bagi masyarakat yang me-                                                       dan juga memberi kesadaran un-  dan desa sudah melakukan
                melaksanakan karantina   sapaan  akrabnya,  dalam   merlukan pelayanan gawat    Di hadapan pedagang dan   kol kesehatan dilaksanakan.   tuk masyarakat dalam melaku-  sosialisasi juga dan pembagian
                mandiri. Pengumuman itu   poin pengumuman selan-  darurat dapat mendatangi    pembeli, Deni mengingatkan   “Seperti di pasar-pasar yang   kan pencegahan penyebaran   masker melalui pemerintah
                disampaikan Kepala  Di-  jutnya, dirinya mengimbau   langsung ke IGD RSUD     bahwa pandemi Covid-19 ma-  telah kita kunjungi dan lakukan   virus covid-19 ini. Ini bukan hal   desa ke masyarakat. Diharapkan
                nas Kesehatan (Kadinkes)   kepada masyarakat yang   Pulang Pisau.             sih belum berakhir. Masyarakat   sosialisasi Pasar Buntoi juga   yang sepele masyarakat harus   masyarakat dapat lebih peduli
                Pulang Pisau, dr Muli-  memerlukan pelayanan ke-   “Keputusan ini berlaku     diminta Deni agar selalu berhati-  kita berikan edukasi tentang   sadar sepenuhnya bahwa virus   dengan kesehatan diri sendiri
                yanto Budihardjo kepada   sehatan dapat mengunjungi   sampai hasil pemeriksaan   hati. Karena virus korona ini   protokol kesehatan di pasar   ini masih belum akan berakhir,”   dan sekitar dengan menjaga
                wartawan metrokaliman-  puskesmas pembantu atau   swab petugas Puskesmas      dijelaskan Deni berbahaya bagi   dalam transaksi jual beli,” un-  imbuhnya.       kesehatan dan asupan makanan
                tan, Rabu (10/6).       poskesdes terdekat atau   Pulang Pisau keluar,” tu-   kesehatan. Dirinya minta agar   gkap Deni.              Sementara itu, Camat Ka-  bergizi,” kata Sugondo. (ang/P8)
                 “Ini sudah kita umum-  Puskesmas Bereng.        kasnya. (ang/P8)             anjuran pemerintah dan proto-  Lebih lanjut beliau sampai-  hayan Hilir, Sugondo dalam
   14   15   16   17   18   19   20