Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 11 Juni 2020
P. 20
PEMERINTAH KABUPATEN
MURUNG RAYA
Tira Tangka Balang
KAMIS, 11 JUNI 2020 20
Harga Bawang Merah
Melonjak, Warga Menjerit
PURUK CAHU, PPOST saat ini ada penaikan harga bawa-
Saat ini harga salah satu ke- ng merah di pasaran.
butuhan pokok yaitu bawang Ia mengatakan bahwa pihaknya
merah mengalami lonjakan harga sudah melakukan pengecekan ke
yang cukup signifikan, dengan sejumlah pasar dan memang ada
penaikan hampir mencapai dua penaikan cukup signifi kan untuk
kali lipat dari harga normal sebe- jenis bawang merah.
lumnya. “Penaikan harga bawang merah
Sebelum harga bumbu dapur ini terjadi diduga karena gangguan
hanya yang dijual di pasar tradis- terhadap produksi petani dan juga
ional Kota Puruk Cahu hanya seki- distribusi, dan dampak dari pan-
tar Rp40 ribu per kilogram, tapi demi covid-19 saat ini,” ujarnya.
kini harganya melonjak hingga Namun demikian, menurut
tembus Rp70 ribu per kilogram. dia, kondisi naiknya harga bawah
Kondisi harga bawah merah merah itu harus dicari solusinya,
yang naik tajam ini, membuat agar harga tidak terus mengalami
masyarakat menjerit, mengingat penaikan dengan melakukan koor-
bawang merah menjadi salah dinasi dengan pedagang dan agen.
Foto: PPost/Trisno satu kebutuhan sangat pokok di Kariadi menjelaskan selain
RAPID TEST - Pelaksanaan Rapid Test lanjutan terhadap sejumlah pedagang yang sebelumnya enggan menjalani rapid test di halaman Kantor Kecamatan Murung, Rabu (10/6).
masyarakat. bawang merah, beberapa kebutu-
Termasuk para pengusaha
LAPAK DISEGEL rumah makan atau warung dan han pokok mengalami penurunan
harga, seperti telur, beras, dan
Pedagang Akhirnya Jalani usaha kuliner lainnya yang cukup beberapa kebutuhan lainnya.
“Sehingga penaikan harga
terkena dampak dari kenaikan
harga tersebut.
saat ini tidak terjadi secara me-
Sementara, Kepala Dinas Perin-
nyeluruh, karena sebagian kebu-
dagkop dan UKM, Mura, Kariadi,
tuhan pokok malah mengalami
Rapid Test ketika dikonfi rmasi, Rabu (10/6) penurunan,” demikian Kariadi.
mengungkapkan bahwa benar
(Trs/P3)
PURUK CAHU, PPOST melaksanakan operasi di sejumlah test,” jelasnya. toko-toko sembako, salon atau
Sementara itu, Wakil Bupati
Tindakan tegas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten pasar besar di Puruk Cahu dan Mura selaku Wakil Ketua Gugus barbershop, dan petugas di SPBU
melakukan penyegelan terhadap
juga wajib menjalani rapid test.
Murung Raya (Mura melalui Gugus Tugas Percepatan lapak pedagang yang tidak mau Tugas Percepatan Penanganan “Kami terus lakukan sosial-
Penanganan Covid-19 dalam upaya memutus mata ran- menjalani rapid test. Covid-19, Rejikinnor, ketika me- isasi dan pendekatan terhadap ma-
tai penularan virus korona di lingkungan pasar tampaknya Dikatakannya, sesuai dengan ninjau pelaksanaan rapid test men- syarakat agar bersedia menjalani
membuahkan hasil. ketentuan, maka terpaksa dilaku- gatakan, bahwa pemerintah akan rapid test. Namun apabila tetap
berupaya maksimal dalam upaya
kan penyegelan dengan dibarengi
tidak diindahkan, maka dilakukan
memberikan penjelasan kepada memutus mata rantai penularan langkah tegas sesuai ketentuan.
Hal ini terkait dengan masih matan Murung. pedagang yang lapaknya ditutup virus korona. Karena upaya ini harus didukung
banyaknya pedagang yang enggan Pantauan PPost, sejak Selasa (9/6) sementara agar segera menjalani “Termasuk mewajibkan selu- dan dilaksanakan,” jelasnya.
menjalani rapid test massal yang di- hingga Rabu (10/6) kemarin tampak rapid test secara gratis yang disiap- ruh pedagang menjalani rapid Sementara itu, Wabup menye-
laksanakan dengan berbagai alasan. cukup banyak pedagang yang kan pemerintah. test, karena pasar adalah tempat butkan sampai saat ini ada ratusan
Dimana dilakukan penyegelan mengikuti rapitd test termasuk para “Kami akan terus lakukan pe- yang paling rentan dan rawan pedagang yang telah menjalani
terhadap lapak-lapak pedagang pelayan mini market dan tukang mantauan, dan meminta data dari terhadap penularan virus korona, rapid test. Dari informasi yang
yang belum menjalani rapid test cukur rambut yang juga diwajibkan petugas rapid siapa saja pedagang dan pedagang setiap hari kontak disampaikan ada sebanyak tiga
membuat para pedagang yang se- untuk menjalani rapid test tersebut. yang belum datang. Kami akan dengan banyak konsumen, bisa orang yang reaktif.
belumnya enggan, kali ini dengan Sementara itu, Kasatpol PP Mura lakukan tindakan tegas dan me- berisiko tertular atau menularkan,” “Namun rapid test tetap terus Foto: PPost/Trisno
kesadaran datang dan memadati Iskandar ketika dibincangi koran ini, nutup sementara lapak pedagang ucapnya. berjalan, dan mudah-mudahan BAWANG MERAH MELONJAK - Suasana jual beli di Pasar Pelita Hilir, Puruk
pelaksanaan rapid test massal yang mengatakan, atas perintah pihaknya tersebut sampai yang bersangku- Tidak hanya pedagang, jelas tidak ada penambahan yang reak- Cahu. Saat ini terjadi lonjakan harga bawang merah di pasaran dan dikeluhkan
digelar di Halaman Kantor Keca- bersama jajaran Kepolisian dan TNI tan bersedia melaksanakan rapid Wabup, pelayan di mini market, tif,” demikian Wabup. (Trs/P3) oleh masyarakat terutama pelaku usaha kuliner.
Pasien Positif Covid-19
Dirawat Jadi 10 Orang
SAMPIT, PPOST
Pasien positif covid-19 di Kabupaten Kotawar-
ingin Timur (Kotim), kembali mengalami penam-
bahan satu orang. Semula pasien yang dirawat
berjumlah sembilan orang, kali ini bertambah
menjadi 10 orang. Penambahan ini, direalase
langsung oleh Gugus Tugas Percepatan Pen-
angan Covid-19.
“Terkait dari mana dan dua meninggal du-
asal pasien, kami ma- nia.
sih melakukan pendala- Disamping itu, ter-
man. Untuk informasi jadi pengurangan orang
yang lebih lanjut dan dalam pantauan (ODP),
lebih detail akan kami dari yang semulanya
sampaikan nanti,” ujar berjumlah 66 orang, kini
Multazam, Kepala Di- hanya sisa 63. Karena Foto: PPost/Prasgiantoro
nas Komunikasi dan In- tiga orang tersebut telah WAJIB MASKER - Petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim mengingatkan
formasi Kotim, selaku dinyatakan lepas pantau salah satu pengendara untuk menggunakan masker pada kawasan wajib masker.
Juru Bicara Gugus Tugas oleh gugus tugas.
Penanganan Covid-19 “Dengan ad any a
Kotim, Rabu (10/6). penambahan ini, kami Tekankan Kedisiplinan
Dirinya mengatakan, terus mengingatkan agar
bahwa pasien tersebut tetap waspada. Jangan
diberi nama pasien 027. pernah merasa aman Terkait Wajib Masker
Dengan rincian kasus dalam menjalani akti-
yang terkonfirmasi posi- vitas sehari-hari. Selalu
tif 27, 10 masih menjalani perhatikan protokol ke-
perawatan yang intensif sehatan, agar kita dapat Foto: PPost/Prasgiantoro SAMPIT, PPOST masker. Karena poin yang memproteksi
di Rumah Sakit Umum mencegah penyebaran BERTAMBAH – Upadate Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawar- Gugus Tugas Percepatan Pen- Berdasarkan pantauan, masih diri salah satunya adalah den-
Daerah (RSUD) dr Mur- covid-19,” ujarnya. (Ras/ ingin Timur, pasien positif covid-19 kembali bertambah satu orang, sehingga yang dirawat men- anganan Covid-19 Kabupaten ada ditemukan sebagian warga gan memakai masker,” kata
jani Sampit, 15 sembuh, P3) jadi 10 orang. Kotawaringin Timur (Kotim) yang melintas berkendara dan Multazam.
Menurutnya, tentunya hal
menekankan kedisiplinan ma- tidak menggunakan masker. yang penting dilakukan untuk
syarakat terkait wajib masker,
Bahkan, untuk memberi perin-
Libur Sekolah Kembali Diperpanjang yang kini gencar disosialisa- gatan kepada warga yang tidak mencegah agar tidak terpapar
sikan.
tertib memakai masker juga
covid-19 maupun penularan
Sosialisasi daerah wajib
Hingga 25 Juni menggunakan masker itu di- diarahkan untuk balik arah. yaitu tiga poin penting yang
harus dilakukan masyarakat,
Bupati Kotim Supian Hadi
selaku Ketua Gugus Tugas
di antaranya mencuci tangan
lakukan di beberapa titik jalan
menuju ke daerah Pasar Pusat Percepatan Penanganan Co- menggunakan sabun dan air
SAMPIT, PPOST Libur sekolah tersebut sudah guru harus memberikan tugas sudah diberikan tugas. Jika Perbelanjaan Mentaya (PPM) vid-19 Kotim melalui Juru Bi- mengalir, menjaga jarak hingga
Libur sekolah di Kabupaten disampaikan ke sekolah-seko- untuk dikerjakan di rumah nantinya ditemukan siswa yang Sampit, Rabu (10/6). cara Gugus Tugas Multazam menggunakan masker.
Kotawaringin Timur (Kotim) lah di Kotim. Dari tingkat Ta- atau pelaksanaan pembelajaran berkeliaran di luar rumah, maka Sosialisasi wajib masker ini mengatakan, bahwa kegiatan “Tiga poin penting untuk ma-
kembali diperpanjang dari man Kanak-kanak (TK), Sekolah dalam jaringan. berikan sanksi administrasi dan merupakan hari ketiga, salah sa- sosialisasi terus dilakukan demi syarakat supaya tidak terpapar
tanggal 14 hingga 25 Juni men- Dasar (SD), dan Sekolah Menen- “Tugas yang diberikan juga penurunan nilai rapor. tunya dilakukan di Jalan Ahmad mengingatkan masyarakat ter- adalah menggunakan masker,
datang. gah Pertama (SMP) sederajat di jangan sampai menyebabkan “Para guru juga harus beri- Yani Kecamatan Mentawa Baru kait daerah wajib masker den- menjaga jarak dan mencuci
“Dari hasil keputusan Bupati daerah ini. siswa dan orangtuanya keluar kan sosialisasi dan edukasi Ketapang. Petugas memberikan gan wajib memakai masker. tangan. Karena kedisiplinan
Kotim, libur sekolah kembali Mesk ipun b eg it u, ada rumah,” kata Suparmadi. kepada seluruh siswa untuk imbauan, dan mengingatkan “Kita dari Gugus Tugas Co- juga sangat penting dilakukan
diperpanjang selama 14 hari,” penekanan dari pihak Dinas Para guru sendiri juga harus menjalankan pola hidup sehat. kepada warga atau pengendara vid-19 Kabupaten Kotawaringin oleh masyarakat, salah satunya
kata Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan terhadap masing- tetap hadir ke sekolah, untuk Agar tidak tertular covid-19,” yang melintas ke daerah wajib Timur, terus menerus sosialisa- memakai masker,” pungkasnya.
Kotim Suparmadi, Rabu (10/6). masing sekolah. Terutama, para memantau siswa mereka yang ujar Suparmadi. (bn/P3) masker untuk menggunakan sikan di daerah wajib masker. (Ras/P3)