Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 08 Juni 2020
P. 13
DPRD KOTA PALANGKA RAYA
SENIN, 8 JUNI 2020 13
Patuhi
Protokol
Kesehatan
di Pasar Besar
PALANGKA RAYA, PPOST
Sekretaris Komisi B DPRD kota Palangka Raya,
Norhaini, mengaku prihatin atas semakin bertam-
bahnya kasus warga terinfeksi positif Covid-19 di
kota setempat.Terutama, mereka yang terpapar
dari klaster Pasar Besar.
Menurutnya, penyebaran virus Covid-19 dari
klaster Pasar Besar semakin hari kian bertambah
hingga menyentuh angka 50 orang lebih yang
terpapar.
“Klaster Pasar Be-
sar saat ini menjadi
penyumbang kasus
positif terbanyak di
Kota Palangka Raya.
karenanya masyarakat
harus tetap waspada,”
ungkapnya, Minggu
(7/6). Foto : PPost/Ferry Santoso
Dikatakan Norhaini, CUCI TANGAN- Seorang warga Kota Palangka Raya tengah mencuci tangan di tempat yang disediakan pada area publik di wilayah kota setempat.
Pasar Besar merupakan
tempat transaksi jual
beli keperluan. Sehing-
ga banyak masyakat Disiplin Kunci Sukses
Norhaini yang memanfaatkan
keberadaan pasar
tersebut setiap harinya, karenanya di tengah pan-
demi saat ini penyebaran virus akan mudah terjadi.
Terlepas dari itu, katanya, langkah sigap Pemer-
intah Kota Palangka Raya melalui Gugus Tugas New Normal
patut diapresiasi dalam upaya memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 di Pasar Besar itu
“Meskipun angka positif terus bertambah, namun
saya yakin hal itu akan mempermudah dalam hal
pemetaan dan tracing kontak erat, sehingga mem-
percepat dalam mengambil kebijakan,” jelasnya. PALANGKA RAYA, PPOST wan Perwakilan Rakyat Dae- memutus sebaran kasus Co- bagaimana masyarakat bisa ting, sambung Nenie, peran
Pedagang dan pembeli, kata Norhaini, jangan Seiring mulai diterapkannya kebijakan New Normal rah (DPRD) kota Palangka vid-19 harus dilakukan. patuh dan tidak melanggar para tokoh masyarakat mau-
mengabaikan anjuran yang telah dibuat. Teru- di beberapa daerah di tanah air, maka pemerintah Raya, Nenie A Lambung men- “Tidak ada pilihan lain, si- terhadap protokol kesehatan pun kalangan pemerintah
tama, dengan tetap menjaga kebersihan, mencuci egaskan, satu-satunya cara kap disiplin yang ketat adalah yang dianjurkan pemerintah. dari seluruh golongan mana-
tangan, menyiapkan hand sanitizer serta selalu pusat telah menyiapkan sejumlah kebijakan pence- untuk bisa memenangkan per- kuncinya. Kalau tidak, wabah “Memang banyak sekali pun harus selalu memberi-
menggunakan masker dan menjaga physical dan gahan dan pengendalian Covid-19 di tempat kerja tarungan melawan Covid-19 Covid-19 ini bisa meledak kasus-kasus yang mencuat kan contoh sikap displin den-
social distancing. dan seluruh bidang usaha pada situasi pandemi. adalah dengan menerapkan lagi. Kita tentu tidak ingin belakangan ini. Untuk itulah gan cara bersatu melawan
“Kita sangat mengharapkan kesadaran dan disip- sikap disiplin yang tinggi. kondisi ini berlarut-larut,” semua pihak tanpa terkecuali virus Covid-19.
lin dari semua pihak, sehingga pandemi ini segera Seperti penanganan pe- jelas Nenie, Minggu (7/6). harus bersikap lebih displin “Semua pihak harus ber-
berlalu,” harap legislator Partai Golkar ini. Panduan pencegahan memantau perkembangan nyebaran Covid-19 di Kota Legislator PDI Perjuan- lagi. Sekali lagi, kunci keber- satu melawan virus Covid-19
Norhaini juga meminta masyarakat bisa menghar- penularan Covid-19 mulai Covid-19 di lingkungan kerja Palangka Raya yang mana gan ini mengakui, bila ma- hasilan agar pandemi ini bisa ini, tanpa terkecuali. Mari
gai kerja keras pemerintah, Gugus Tugas, aparat dan dari imbauan dan sosialisasi maupun bidang usaha mas- pada saatnya nanti juga akan salah pelaksanaan displin ditanggulangi adalah diri tingkatkan kedisiplinan un-
tim kesehatan yang sudah banyak berkorban waktu kepada semua tempat kerja ing-masing. menerapkan kebijakan new di tengah pandemi ini bu- kita sendiri dan orang yang tuk memutus mata rantai
serta tenaga dalam menjalankan tugas mereka di saat dan semua bidang usaha Berkenaan dengan itu normal, maka kedisiplinan kanlah hal yang mudah un- kita sayangi,” kata Nenie. penyebaran pandemi virus
pandemi sekarang ini.(fys/P4) telah dilakukan. Terutama, semua, Ketua Komisi B De- semua pihak untuk bersama tuk dilakukan. Terutama, Selain itu, tak kalah pen- ini,” tandasnya. (fys/P4)
SK Tim Covid-19 Harus Dievaluasi
SAMPIT, PPOST jemen rumah sakit diminta
Anggota Komisi I DPRD untuk melakukan evaluasi atas
Kotawaringin Timur (Kotim), SK tersebut.
Khozaini, meminta kepada “Ini akan jadi kecemburuan
manajemen rumah sakit dr nantinya, manakala yang dili-
Murjani Sampit untuk tidak batkan masih pilih-pilih. Pa-
pilih-pilih dalam memasukan dahal setiap bagian itu punya
petugas mereka ke dalam unsur peran dan tugas masing-masing
tim Covid-19. dalam membantu penanganan
Itu disampaikan Khozaini Covid-19,” tegasnya.
saat dirinya melihat surat kepu- Khozaini juga meminta agar
tusan (SK) tim Covid-19 RSUD pihak manajemen memasuk-
dr Murjani Sampit yang tidak kan petugas kasir dalam SK
semua unsur dilibatkan. Khozaini tersebut, termasuk petugas di
“Salah satunya mereka yang bagian lainnya.
ditugaskan di bagian kasir. tegas Khozaini, kemarin. “Segera kami minta untuk di-
Harusnya mereka bagian kasir Khozaini menyayangkan evaluasi SK tersebut, agar tidak
masukkan juga, bagian lain dili- hal tersebut sampai terjadi jadi masalah di kemudian hari,”
batkan semua saya lihat sudah” demikian. Maka dari itu mana- tandasnya. (bn/P4)
Perhatikan Kebutuhan Pesantren
Jelang New Normal BANTUAN SEMBAKO-Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie A Gagah (pojok kanan), langsung turun tangan memberikan bantuan sembako kepada warga yang
Foto: PPost/DPRD-KOTIM
kurang mampu.
SAMPIT, PPOST Menurutnya, banyak pondok
Ketua Fraksi PKB DPRD pesantren di Kotim dan ribuan Bansos Dinilai
Kotawaringin Timur (Kotim), santri yang mondok berharap
M Abadi, meminta pemerintah agar kegiatan belajar mengajar
kabupaten (pemkab) segera bisa segera dimulai seperti bi-
menyiapkan skema new normal asa. “Hal ini harus disikapi den-
khusus untuk pesantren dan gan baik karena menghidupi Tidak Tepat Sasaran
memastikan para santri bisa pesantren juga menyelamatkan
segera kembali mondok dan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
belajar dengan memperhatikan Senada diungkapkan Sekre-
protokol kesehatan. taris Fraksi PKB DPRD Kotim,
“Langkah ini bisa berupa me- Bima Santoso. Dia menjelaskan, SAMPIT, PPOST bantuan tersebut. “Saya sampai- itu saya mendesak pemkab perlu
nyiapkan sarana dan prasana kondisi ini harus segera dianti- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) kan tolong data itu harus benar mengevaluasi dan mendata kem-
pesantren agar sesuai dengan sipasi oleh Pemkab Kotim. M Abadi dulu, karena jika data ini tidak bali sebelum bansos ini benar-benar
protokol kesehatan, meny- Karena jika konsep new nor- Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie A Gagah, mengaku beres akibatnya selain menyebab- sampai ke tangan warga,” tegasnya.
iapkan test massal dan me- mal diterapkan, maka perlu Di antaranya, kekurangan terkejut dengan masuknya nama anak kandung dan kan anggaran tidak tepat sasaran, Seperti diketahui, jumlah ban-
nyiapkan ketahanan ekonomi intervensi pemkab untuk men- pada pusat kesehatan pesantren suaminya sebagai penerima bantuan sosial (bansos). juga menyebabkan pembengka- tuan yang disalurkan untuk warga
pesantren,” katanya, kemarin. galokasikan anggaran sebagai beserta tenaga dan alat medi- kan anggaran untuk itu. Seharus- Kalteng secara keseluruhan men-
Anggota dewan dari daerah bentuk bantuan nyata. anya, sarana MCK yang belum Karenanya, Rinie menolak dan tepat sasaran. “Kami tidak men- nya yang dikeluarkan Rp10 miliar capai 180.747 kepala keluarga
pemilihan (dapil) 5 itu juga “Karena pesantren dan lem- standar, ketiadaan wastafel tidak mengambil bantuan sosial gambil yang bukan hak kami. Ini jadi Rp 50 miliar karena data-data (KK) dengan nilai seluruh ban-
mendesak agar pemerintah baga pendidikan Islam lainnya portable maupun penyempro- dan bantuan langsung tunai salah satu contoh kecil dan mung- tersebut,” jelasnya. tuan sebesar Rp 90.373.500.000
tidak ragu mengalokasikan ang- dengan segala potensinya akan tan desinfektan, alat pelindung (BLT) tersebut. “Suami saya dan kin banyak kesalahan sasaran dari Pemerintah kabupaten hingga yang bersumber dari Anggaran
garan khusus untuk menunjang menjadi problem besar jika new diri (APD), alat rapid test, hand anak masuk dalam database data-data tersebut,” tegasnya. provinsi, lanjut Rinie, perlu juga Pendapatan dan Belanja Daerah
pembukaan kembali pesantren. normal diterapkan tapi kondis- sanitizer dan masker. penerima bantuan dari pemer- Rinie mengatakan, adanya per- melakukan pengecekan langsung (APBD) Provinsi Kalteng.
“Sampai saat ini vaksin ko- inya kita tidak siap,” tegasnya. “Tentu kami meminta kepada intah, baik itu dari pemerintah soalan seperti itu menyebabkan ke masyarakat penerima. Sebab, Sementara itu, di Kotim bantuan
rona belum ditemukan, maka Bima mengakui, kondisi sara- pemkab agar bisa memberikan provinsi maupun BLT. Saya juga bantuan tidak tepat sasaran. Selain mungkin saja dulu masyarakat sosial tunai yang disalurkan sebe-
pilihannya pesantren harus na dan prasana pesantren saat ini perhatian lebih untuk pelaksa- terkejut saya cek ke ketua RT itu, menimbulkan persoalan lain, penerima ekonominya belum ma- sar Rp 10.493.000.000 untuk 20.986
mau berdampingan dengan sebagian besar belum memenuhi naan proses belajar mengajar di katanya dia tidak tahu juga dasar yakni menyebabkan anggaran pan, namun dari tahun ke tahun KK. Dimana, masing-masing
wabah ini, namun dengan standar kesehatan, terlebih dalam pondok pesantren dalam masa data itu,” kata Rinie, kemarin. untuk program itu membengkak. kondisinya bisa saja berubah. KK terdampak Covid-19 berhak
memperhatikan protokol kes- pelaksanaan protokol kesehatan new normal nanti,” jelas Bima. Rinie menyebutkan bantuan Jauh sebelumnya, Rinie terus “Kalau itu yang digunakan data menerima bantuan tunai sebesar
ehatan,” ucapnya. serta konsep new normal. (bn/P4) tersebut memang sudah tidak mengingatkan soal data penerima lama, ya wajar salah sasaran. Sebab Rp 500 ribu. (emi/bn/P4)