Page 87 - Bahan Ajar Kelas XI S.1 oke pdf
P. 87

Modul Kimia Berbasis Higher Order Thinking







                           Pertemuan ke - 16 ( 2 JP )



            B. Konsep Laju Reaksi
                    Laju reaksi adalah laju berkurangnya konsentrasi (jumlah) reaktan atau laju
                bertambahnya konsentrasi (jumlah) produk dalam satuan waktu.
                Persamaan reaksi :

                    p A(g) + q B2(g) → r AB3 (g)
                Maka persamaan laju reaksinya :


                          1  ∆          1 ∆          1 ∆ [ ]
                 V = −            =−            =+             → VA : VB2 : VAB2 = p : q : r
                              ∆            ∆           ∆  
                Contoh :

                  1. Tuliskan persamaan laju
                            -                      -
                      a. I (aq) + OCl- (aq) → Cl (aq)
                      b. 3 O2 (g) → 2 O3 (g)
                      c. 4 NH3 (g) + 5 O2 (g) → 4NO(g) + 6H2O(g)
                      Jawab :


                                    ∆ I−         ∆  
                      a. V = −            = −
                                     ∆            ∆  
                                   1    ∆ O2         1
                      b. V = −                = +
                                   3     ∆           2
                                   1   ∆ NH3           1   ∆ O2           1 ∆              1  ∆  2 
                      c. V = −                  = −               = +               = +
                                   4     ∆             5    ∆            4   ∆            6     ∆  
                  2. Pada reaksi :

                      2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g)
                      Diketahui bahwa N2O5 berkurang dari 2 mol/L menjadi 0,5 mol/L dalam waktu

                      10 detik. Berapakah :
                      a. Laju berkurangnya N2O5 !
                      b. Laju bertambahnya NO2 !
                      c. Laju bertambahnya O2 !
                       Jawab :
                                          ∆ N2O5           −20,5    
                       a. V N2O5 = −                = −              = 0,15 /     
                                            ∆                   
                       b. V NO2 =    4     0,15  /    = 0,3 M/det
                                     2
                       c. V O2 =   1    0,15  /    = 0,075 M/det
                                   2

                  3. Kedalam ruang yang volumenya 2L dimasukkan 4 mol gas HI yang kemudian
                      terurai menjadi H2 dan I2 sesuai persamaan reaksi :

                      2 HI (aq) → H2 (aq) + I2 (aq)
                      Setelah 5 detik, dalam ruang tersebut terdapat 1 mol gas H2.
                      Tentukan :


                                                                                                                   84
         untuk kelas XI SMA/MA                                                   Nofrianto, S.Pd.                8  4
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92