Page 24 - Modul Getaran, Gelombang dan Bunyi flipbook kelompok 5 fix_Neat
P. 24
KELAS VIII
SMP/MTS
BUNYI
Bunyi adalah sesuatu yang ditimbulkan akibat ada benda yang bergetar
atau digetarkan. Rambatan bunyi merupakan rambatan gelombang. Bunyi
merupakan gelombang longitudinal yang berasal dari getaran sumber
bunyi yang merambat melalui medium.
Frekuensi getaran yang dihasilkan sumber bunyi sama dengan
frekuensi gelombang bunyi. Di dalam rambatan bunyi terjadi perpindahan
energi dari satu tempat ke tempat lain.
Apa Itu Gelombang Bunyi?
Kamu tentu sudah belajar mengenai gelombang, betul? Nah, bunyi termasuk ke dalam gelombang
longitudinal dan gelombang mekanik. Kenapa Gelombang longitudinal? Karena, arah rambat bunyi
itu searah. Dan dikatakan sebagai gelombang mekanik, karena bunyi membutuhkan medium
perambatan. Jadi, sebelum sampai ke telinga kita, bunyi yang berasal dari sumber bunyi tersebut
akan merambat terlebih dahulu di udara ataupun air.
Syarat bunyi dapat didengar ada 3: sumber bunyi, medium perambatan, dan pendengar
Medium perambatan bunyi yang paling umum itu udara. Misalnya, temenmu lagi curhat sama
kamu, kamu bisa dengar curhatan temen kamu itu karena bunyi/suara yang dia katakan merambat
lewat udara. Bayangkan kalau kalian berdua curhatannya lagi di tempat kedap udara, suara temen
kamu itu tidak akan bisa kamu dengar.
Klasifikasi Bunyi
Tahukah kamu kalau normalnya kita hanya bisa mendengar bunyi di rentang frekuensi 20 – 20.000 Hz?
Yap, jadi gelombang bunyi juga ada rentang frekuensinya gitu, guys. Nah, bisa kita lihat rentangnya di
bawah ini.
Infrasonik: bunyi yang memiliki frekuensi < 20 Hz. Normalnya, manusia tidak bisa mendengar bunyi
ini. Yang bisa mendengar bunyi ini adalah hewan seperti anjing, jangkrik, gajah, hiu, dan laba-laba.
Selain itu, bunyi infrasonik juga dimanfaatkan oleh seismometer untuk mendeteksi gempa bumi.
Audiosonik: bunyi yang memiliki frekuensi di kisaran 20 – 20.000 Hz. Nah, bunyi inilah yang bisa
didengar oleh manusia.
Ultrasonik: bunyi yang memilki frekuensi > 20.000 Hz (20 KHz). Wah, tinggi banget frekuensinya!
Berhubung bunyi ini sangat tinggi, jadi kita tidak bisa mendengarnya, guys. Yang bisa mendengar
bunyi ini adalah kelelawar dan lumba-lumba. Selain itu, bunyi ini juga dimanfaatkan untuk USG
(ultrasonografi) yang digunakan untuk mendiagnosa janin di dalam kandungan.
14