Page 29 - Modul Getaran, Gelombang dan Bunyi flipbook kelompok 5 fix_Neat
P. 29

KELAS VIII

                                                                                                        SMP/MTS
                        2.  Amplitudo bunyi
                        Amplitudo  adalah  simpangan  terjauh  yang  dilakukan  oleh  getaran  sumber
                        bunyi.  Amplitudo  bunyi  menentukan  keras  lemahnya  bunyi.  Semakin  besar
                        amplitudonya  semakin  keras  bunyi  yang  dihasilkan.  Contoh:  Sebuah
                        genderang  yang  dipukul  pelan  menghasilkan  bunyi  yang  lemah  sebab
                        amplitudo yang dihasilkan kecil. Tetapi jika genderang tersebut dipukul keras,
                        menghasilkan bunyi yang keras pula sebab amplitudo yang dihasilkan besar.
                        3.  Warna bunyi Warna bunyi menentukan ciri khas sumber bunyi.
                        Nada C yang dihasilkan sebuah gitar akan terdengar berbeda dengan nada C
                        yang dihasilkan oleh piano. Pada nada didapat hal-hal sebagai berikut.
                        a). Tangga nada Tangga nada yaitu susunan nada-nada dengan perbandingan
                        frekuensi tertentu.
                        b). Interval nada Interval nada yaitu perbandingan frekuensi suatu nada dengan

                        frekuensi nada lain yang lebih rendah.





           Resonansi




       Mungkin kalian pernah mendengar kaca jendela tiba-tiba bergetar pada saat ada kendaraan bermotor yang
       lewat di dekatnya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Untuk memahami hal tersebut perhatikan percobaan
       di bawah ini.














       Gambar di atas dua buah garpu tala yang mempunyai frekuensi sama diletakkan pada kotak yang diberi
       kotak  udara.  Jika  garpu  tala  A  kemudian  digetarkan  dengan  cara  dipukul  dengan  alat  pemukul  dan
       dibiarkan bergetar beberapa saat kemudian dipegang hingga berhenti bergetar, ternyata garpu tala B yang
       didekatnya terlihat masih bergetar. Hal tersebut bisa terjadi karena getaran yang dihasilkan oleh garpu tala
       A merambat di udara dan menggetarkan garpu tala B. Peristiwa itu disebut resonansi. Tetapi seandainya
       frekuensi garpu tala B tidak sama dengan frekuensi garpu tala A, maka garpu tala B tidak akan bergetar.

       Jadi, dapat disimpulkan resonansi adalah ikut bergetarnya suatu sumber bunyi akibat sumber bunyi yang
       lain. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi sumber-sumber bunyi tersebut sama. Akibat resonansi
       yaitu dapat memperkuat bunyi aslinya.


       Resonansi  bunyi  adalah  peristiwa  turut  bergetarnya  benda  karena  benda  lain  yang  bergetar,  syarat
       terjadinya  resonansi  haruslah  frekuensi  benda  yang  ikut  bergetar  sama  dengan  frekuensi  benda  yang
       bergetar, atau frekuensi benda yang satu merupakan kelipatan frekuensi benda yang lain.


                                                                                                              19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34