Page 12 - E-MODUL IKATAN KIMIA SMA 2 Makassar
P. 12
Mari Membaca
1. Kestabilan Atom
Diantara atom-atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil, sedangkan atom
yang lain tidak stabil. Atom-atom yang tidak stabil tersebut cenderung bergabung dengan
atom lain untuk mendapatkan kestabilan. Menurut Kossel dan Lewis, atom-atom gas
mulia stabil sedangkan atom-atom yang lain tidak stabil dikarenakan pada dasarnya, sifat
unsur ditentukan oleh bagaimana elektron-elektron dalam atom-atom tersebut tersusun.
oleh karena itu, dicarilah hubungan antara konfigurasi elektron dengan kestabilan atom.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia yang merupakan
atom-atom stabil.
Tabel 2.2 Konfigurasi Elektron dari Gas Mulia
Unsur Kulit Elektron Elektron
K L M N O P Valensi/Terluar
2He 2 2
10Ne 2 8 8
18Ar 2 8 8 8
36Kr 2 8 18 8 8
54Xe 2 8 18 18 8 8
86Rn 2 8 18 32 18 8 8
Berdasarkan konfigurasi di atas, maka Kossel dan Lewis membuat kesimpulan
bahwa konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2
(duplet) atau 8 (oktet). Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas mulia, maka atom-
atom membentuk konfigurasi seperti gas mulia. Untuk membentuk konfigurasi elektron
seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau membentuk
pasangan elektron bersama.
~ 12 ~