Page 14 - E-MODUL IKATAN KIMIA SMA 2 Makassar
P. 14
a. Pembentukan Ikatan Ion
Ikatan ion terjadi karena atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah (mudah
melepaskan elektron) akan melepaskan elektronnya dan membentuk ion positif. Elektron
yang dilepas akan ditangkap oleh atom yang mempunyai afinitas elektron besar (mudah
menarik elektron) untuk membentuk ion negatif. Ion positif dan ion negatif yang terbentuk
selanjutnya akan saling tarik-menarik dengan gaya elektrostatis membentuk senyawa netral.
Jumlah ion positif dan ion negatif dalam senyawa yang terbentuk mempunyai perbandingan
yang sedemikian rupa sehingga membentuk senyawa netral. Contoh pembentukan ikatan ion
pada senyawa NaCl.
Atom natrium mempunyai nomor atom 11 dengan konfigurasi elektron:
11Na = 2 8 1
Atom klorin mempunyai nomor atom 17 dengan konfigurasi elektron:
17Cl = 2 8 7
Untuk mencapai kestabilan, atom natrium melepaskan sebuah elektron sehingga mempunyai
konfigurasi elektron gas mulia Ne.
Na Na+ + e⁻
(2 8 1) (2 8)
Atom Cl akan mengikat sebuah elektron yang dilepaskan oleh atom Na tersebut sehingga
akan mempunyai konfigurasi elektron sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia Ar.
Cl + e⁻ Cl
(2 8 7) (2 8 8)
Terjadi tarik-menarik antara sebuah ion Na+ dengan sebuah ion Cl⁻ membentuk ikatan ion
senyawa NaCl.
+
Na + Cl⁻ NaCl
Senyawa ion membentuk kristal yang besar dari beberapa ion positif dan beberapa ion
negatif dengan struktur tertentu. Pada senyawa NaCl, kristal yang dibentuk mempunyai
struktur kubus, dimana setiap ion Na+ akan dikelilingi oleh enam ion Cl⁻ dan sebaliknya
+
setiap ion Cl⁻ akan dikelilingi oleh enam ion Na .
~ 14 ~