Page 16 - CAKRAWALA

EKONOMI
EDISI III
6 EDISI III
16 NOVEMBER 2021
NOVEMBER 2021
Peran Penting RI dalam KTT G20 di Roma
CAKRAWALA - Pemulihan ekonomi akibat Pandemi
Covid-19 tengah terjadi di seluruh dunia saat ini. Akan
tetapi, pemulihan tersebut terjadi secara tidak merata.
Salah satu penyebabnya karena akses vaksinasi yang
berjalan tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani dalam keterangannya usai mendampingi Pres-
iden Joko Widodo dalam KTT G20 di Roma, Italia, Sabtu
(30/10).
Menurut Menkeu, ada negara yang hingga kini baru
menjalani program vaksinasi kepada 3 persen wargan-
ya, seperti di negara-negara Afrika. Sedangkan untuk ra-
ta-rata di negara miskin baru menjalani vaksinasi seban-
yak 6 persen dari penduduknya.
Hal tersebut tentu berbeda terbalik dengan nega-
ra-negara maju yang sudah melakukan vaksinasi di atas
70 persen atau sudah mendekati 100 persen. Di negara
maju juga bahkan sudah melakukan boosting.
“Tidak hanya akses vaksin yang tidak merata, pemuli-
han ekonomi dunia juga terancam oleh dua faktor lain,
yaitu inflasi kenaikan energy dan disrupsi dari suplai,”
sebut Sri Mulyani.
Menurutnya, hal tersebut terjadi di seluruh negara yang
pemulihan ekonominya sangat cepat, namun mengala-
mi komplikasi dalam bentuk kenaikan harga energi dan
disrupsi suplai.
“Artinya apa? Saat permintaan pulih dengan cepat dan
kuat, ternyata suplainya tidak mengikuti,” imbuhnya.
Sri Mulyani menerangkan, kenaikan energi yang terjadi
sangat cepat karena investasi di bidang energi, terutama
yang non-renewable, sudah merosot tajam dihadapkan
pada permintaan energi yang melonjak, akibat pemuli-
han ekonomi. Hal ini mendorong inflasi yang tinggi di
berbagai negara.
“Ini menjadi ancaman pemulihan ekonomi global. In-
donesia perlu juga tetap waspada terhadap kemungk-
inan terjadinya rembesan hal tersebut,” tutur Sri Mul.
Mengingat Covid adalah ancaman nyata terhadap
perekonomian dunia, maka di dalam pembahasan an-
tara menteri keuangan dengan menteri kesehatan neg-
ara-negara G20, disepakati untuk membangun mem-
bangun sebuah mekanisme yang disebut pencegahan
pandemi atau pandemic preparedness.
“Hari ini, dunia tidak siap menghadapi pandemi.
Nyatanya, pandemi telah menyebabkan biaya sampai 12
triliun dolar AS, 5 juta orang meninggal, dan lebih dari
250 juta orang yang terkena pandemi ini. Karena itu,
dunia harus menyiapkan lebih baik,” jelasnya.
KTT G20 kali ini menyepakati
nance health task force atau satuan kerja antara menteri
keuangan dan menteri kesehatan di bawah G20. Tujuan-
nya, menyiapkan prevention, preparedness, dan re-
sponse atau PPR dari pandemi.
“Task force ini dipimpin oleh Menteri Keuangan In-
donesia dan Italia. Indonesia sebagai tuan rumah atau
presidensi mulai Desember, dan Italia yang sekarang ini
menjadi presidensi,” ujarnya.
“Tentu, peran Indonesia menjadi penting. Karena In-
donesia adalah negara yang besar dan kita juga punya
komitmen terhadap vaksinasi kita,” tandas Sri Mul. (*)
Serangan Siber Makin Gila, Sektor Keuangan Jadi Sasaran
CAKRAWALA - Selama pandemi Covid-19
berlangsung kejahatan siber semakin mer-
ajalela. Kerugian di sektor keuangan oleh
para pelaku kejahatan di dunia maya ini
tak main-main.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ker-
ugian riil yang dialami bank umum pada
semester satu 2020 hingga semester satu
2021 dilaporkan mencapai Rp 246,5 mil-
iar. Sementara potential loss pada periode
yang sama adalah Rp 208,4 miliar.
Mohamad Miftah Direktur Penelitian
dan Pengaturan Perbankan OJK menyam-
paikan, angka kerugian yang tak kalah sig-
nifikan juga dialami oleh pihak nasabah.
Ia mengungkapkan, pada periode se-
rupa, kerugian riil yang dialami nasabah
mencapai Rp 11,8 miliar, dengan nilai re-
covery sebesar Rp 8,2 miliar.
Menurut Miftah, selama periode semes-
ter satu 2020 hingga semester satu 2021,
terdapat 7.087 laporan kejadian fraud yang
dilakukan dengan menggunakan siber.
“Sekitar 71,6 persen fraud yang terjadi
adalah di bank umum pemerintah, disusul
bank swasta sebesar 28 persen, dan bank kasi.
asing sebanyak 0,3 persen,” ungkapnya
pada diskusi virtual bertema: Pentingn-
ya Keamanan Siber untuk Ekonomi Dig-
ital Indonesia, yang berlangsung Kamis
(28/10).Riskannya sektor keuangan men-
jadi sasaran dari berbagai ancaman siber
juga disampaikan Direktorat Keamanan
Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan,
dan Pariwisata, Mawidyanto Agustian da-
lam kesempatan yang sama.
Menurutnya, jenis serangan yang sela-
ma ini dihadapi oleh sektor keuangan di
Tanah Air, cukup beragam. Mulai dari, ran-
somware, phishing, dan lainnya. Menurut-
nya, serangan siber ke sektor keuangan
ini meningkat karena banyak orang yang
bekerja dari rumah.
Sehingga banyak orang mengakses jar-
ingan kantornya dari rumah, sementara
perlindungan jaringan yang dimiliki cend-
erung kurang memadai.
“Banyak yang kerja dari rumah, jadi mer-
eka bisa mengakses jaringan kantor. Bisa
saja itu tanpa proteksi, yang kemudian jadi
celah untuk serangan siber,” tambahnya.
Pada 2020, Agustian mengungkapkan,
terjadi kenaikan sebesar 35 persen tran-
saksi mobile banking di Tanah Air, dengan
total transaksi mencapai Rp 3.349 triliun.
Jumlah ini meningkat dari tahun sebel- tentunya bisa mempermudah memberi
umnya, yaitu Rp 2.493 triliun Tahun lalu, rasa nyaman,” kata Miftah.
BSSN juga mencatatat tren peningkatan
jumlah nominal transaksi elektronik, dari
total transaksi Rp 112,1 triliun pada 2019,
menjadi Rp Rp 163,4 trilun pada 2020.
Mohamad Miftah mengatakan, mas- ini pinjaman daring menawarkan sesuatu
yarakat harus memiliki kesadaran soal yang menggiurkan dengan memberikan
keamanan keuangan digital di tengah ke- kemudahan.
majuan teknologi seperti sekarang. Untuk
itu mutlak perlu adanya peningkatan edu-
EKONOMI
CAKRAWALA
CAKRAWALA
Presiden Joko Widodo berbincang deengan Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani, disela KTT G20 Roma, Italia, Sabtu (30/10)
Indonesia Jadi Tuan Rumah G20
CAKRAWALA - Indonesia resmi men- meyakini, kepercayaan tersebut bakal positif pertumbuhan ekonomi yang jadi salah satu kata kucni dalam pres-
jadi tuan rumah atau presidensi G20 ditunaikan dengan baik. perkiraanya mencapai 6 persen dan ini idensi G20. Karena Indonesia bukan
(Group of Twenty) yang dimulai pada “Saya ingin sampaikan perkiraan situ- diharapkan berlanjut hingga 2022,” se- hanya memperhatikan anggota G20
1 Desember hingga 31 November 2021. asi dunia pada tahun 2022 dalam be- butnya. semata, tapi juga negara berkembang
Indonesia mendapatkan kepercayaan berapa aspek. Pertama, terkait kondi- Retno juga memaparkan soal geopoli- dan kelompok rentan,” pungkas Retno.
tersebut setelah dilakukan serah terima si pandemi iperkirakan dunia belum tik yang dinilainya masih menjadi rival- Sekadar diketahui, G20 merupakan
dalam KTT G20 yang berlangsung di akan sepenuhnya bisa keluar dari pan- itas di antara kekuatan besar, ras defisit forum pertemuan dari 19 negara, yakni
Roma, Italia. demi Covid-19, WHO menyampaikan masih akan menonjol. Indonesia, Amerika Serikat, Argentina,
Usai ditunjuknya Indonesia menjadi harapan di akhir 2021 negara di dunia Berdasarkan itu, dia mengatakan In- Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Tur-
presidensi G20, Presiden Joko Widodo dapat melakukan vaksinasi 40 persen donesia akan menguatkan semangat ki, Korea Selatan, Jepang, China, Jer-
joint fi- langsung membentuk panitia nasion- dari populasi 70 persen pada pertenga- solidaritas, kerja sama, dan inklusivi- man, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika
al untuk persiapan penyelengaraan. han 2022,” ujarnya. tas dalam agenda G20 Indonesia pada Selatan, Italia, Prancis, Rusia, ditambah
Namun belum diketahui daerah mana Sementara dari aspek ekonomi, Ret- Desember mendatang. Indonesia, kata dengan Uni Eropa.
saja yang akan ditunjuk menjadi lokasi no mengatakan ada tren positif per- Retno akan memperhatikan kepentin- Indonesia telah menjadi anggota Fo-
penyelenggaraan agenda internasional tumbuhan ekonomi pada tahun ini. Ia gan semua negara, tidak hanya negara rum G20 sejak awal terbentuknya tahun
itu. berharap dalam tiga tahun ke depan dalam forum G20. 1999. Tahun 2008 adalah kali pertama
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pertumbuhan itu dapat terus berlan- “Spirit utama yang diusung Indone- Presiden Indonesia diundang pada KTT
mengatakan, penunjukan Indonesia jut. sia adalah pulih bersama. Untuk pulih G20 di Amerika Serikat. Indonesia mer-
merupakan sebuah kepercayaan, tapi “IMF merilis tahun 2020 lalu ekonomi Bersama diperlukan spirit solidaritas, upakan satu-satunya negara di Asean
pada saat yang sama juga merupakan dunia turun hingga minus 3,2 pers- kerja sama kolaborasi kemitraan dan atau Asia Tenggara yang menjadi ang-
sebuah tanggung jawab besar. Dirinya en, sedangkan tahun ini terdapat tren inklusivitas. Inklusivitas ini akan men- gota G20. (*)
Kebijakan Harga PCR
Dianggap Untungkan
Tak hanya kerugian, serangan siber juga Kelompok Bisnis Tertentu
menyebabkan kasus fraud di perbankan
naik. Pada periode tersebut, terdapat 7.087
laporan kasus fraud. Sebanyak 45% kejad- CAKRAWALA - Ketentuan mengenai harga
ian fraud tersebut terjadi pada semester II pemeriksaan polimerase chain reaction (PCR)
2020. telah berubah setidaknya sebanyak 4 kali. Awal
kemunculan pandemi Covid-19, harga PCR
Dari jumlah tersebut, mayoritas kejadian mencapai Rp 2,5 juta karena belum dikon-
fraud menggunakan siber sebesar 71,6% trol oleh pemerintah. Kemudian pada Okto-
terjadi di bank umum milik pemerintah. ber 2020, pemerintah baru mengontrol harga
Disusul bank swasta 28% dan bank asing tersebut dan diturunkan menjadi Rp 900 ribu.
0,3%.
“Jenis fraud dengan penggunaan siber Sepuluh bulan kemudian harga PCR kemba-
yang masuk ke dalam tindakan lain sebe- li turun menjadi antara Rp 495 ribu hingga Rp
sar 47,48% dari total kasus dengan kecend- 525 ribu. Publik mengkritik harga tersebut dan
erungan kejadian antara lain skimming membandingkan dengan harga pemeriksaan
PCR di India yang dianggap lebih rendah. Ter-
dan social engineering,” jelas dia. kahir, 27 Oktober pekan lalu, pemerintah baru
Sementara kerugian dari pihak lain menurunkan harganya menjadi Rp 275-300
menyentuh angka Rp 9,1 miliar, potensi ribu.
kerugian Rp 3,8 miliar dan nilai pemulihan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Kesehatan
sebesar Rp 3,8 miliar. Artinya, porsi keru- dan Keadilan menganggap penentuan harga
gian bank paling besar yakni 77% dari to- pemeriksaan PCR di Indonesia tidak mencer-
tal kerugian. Menyusul nasabah dan pihak minkan asas transparansi dan akuntabilitas.
lain masing - masing sebesar 20% dan 3%. Mereka menduga, penurunan harga oleh pe-
Tak hanya kerugian, serangan siber juga merintah hanya menguntungkan kelompok
menyebabkan kasus fraud di perbankan bisnis tertentu.
yang jadi masalah kan ilegal. Kesempatan naik. Pada periode tersebut, terdapat 7.087 “Kami menduga kebijakan tersebut hanya
Pandemi COVID-19 mengakibatkan pen- pinjam ini langsung hadir di depan mata, laporan kasus fraud. Sebanyak 45% kejad- untuk mengakomodir kepentingan kelom-
ingkatan insiden siber di sektor keuangan sepertinya mudah walaupun nantinya ian fraud tersebut terjadi pada semester II pok tertentu yang memiliki bisnis alat keseha-
termasuk phising attack, pharming, data ada efek yang lebih berat, itu yang enggak 2020.Dari jumlah tersebut, mayoritas ke- tan, khususnya ketika PCR dijadikan sebagai
harvesting malware, kebocoran dan pen- disadari,” ujar Miftah. jadian fraud menggunakan siber sebesar syarat untuk seluruh moda transportasi,”
curian data hingga penipuan daring. Lebih lanjut Miftah mengatakan, dari pi- 71,6% terjadi di bank umum milik pemer- kata Muhammad Isnur yang merupakan ba-
Miftah mengungkapkan, masyarakat hak edukasi dan perlindungan konsumen intah. Disusul bank swasta 28% dan bank gian dari koalisi yang terdiri dari ICW, YLBHI,
khususnya pengguna jasa keuangan digi- pun sudah terus menyampaikan beri- asing 0,3%. LaporCovid-19, dan Lokataru ini.
tal harus melek akan informasi keamanan ta-berita mana yang ilegal dan segala ma- “Jenis fraud dengan penggunaan siber Isnur menambahkan, ketika lonjakan ang-
digital dan tidak bergantung pada penye- cam, upaya kita adalah untuk mengeduka- yang masuk ke dalam tindakan lain sebe- ka positif terjadi pada Juli 2021, harga pemer-
dia jasa. si masyarakat karena memang kuncinya di sar 47,48% dari total kasus dengan kecend- iksaan PCR ketika itu adalah Rp 900 ribu per
“Literasi bagi masyarakat perlu kita ting- situ. Serangan siber menjadi ancaman bagi erungan kejadian antara lain skimming sekali pemeriksaan yang mengakibatkan tidak
katkan, istilahnya kalau mau aman ya ha- sektor perbankan. Akibat serangan siber, dan social engineering,” jelas dia. seluruh masyarakat dapat mengakses pemerik-
rus melindungi diri sendiri juga, walaupun perbankan menelan kerugian bernilai ra- Mengantisipasi kasus terulang, OJK mer- saan tersebut. Meski sebulan setelahnya turun
dari perbankannya sudah mem-block dan tusan miliar. Itu belum termasuk kerugian ilis Cetak Biru Transformasi Digital Per- akibat desakan publik, dari situ dapat terlihat
menjaga dengan security,” ujar Miftah dari nasabah. Deputi Komisioner Penga- bankan pada Selasa (26/10). Lalu beren- bahwa pemerintah tidak mementingkan daru-
Miftah mengatakan serangan siber tidak was Perbankan I OJK Teguh Supangkat cana menerbitkan Peraturan OJK (POJK) rat kesehatan masyarakat sebagai landasan,
bisa hanya dihadapi sendirian oleh satu mengungkapkan, perbankan mencatatkan baru terkait manajemen risiko keamanan tetapi lebih kepada kepentingan bisnis kelom-
badan otoritas saja namun diperlukan ker- kerugian riil sebesar Rp 246,5 miliar akibat siber di sektor perbankan. pok tertentu.
ja sama dengan berbagai pihak. serangan siber pada semester I 2020 - se- “Ini sangat kritikal, yang menjadi salah “Apalagi di penurunan terakhir Oktober ini,
“OJK dan lembaga dan otoritas terkait mester I 2021. satu alasan kenapa kita harus cepat mem- itu dilakukan semata-mata untuk menggen-
akan terus bekerja sama dan berkoordinasi “Tetapi dari kerugian riil itu, terdapat berikan panduan dan POJK. Teman - teman jot mobilitas masyarakat. Tentu terlihat jelas
mengenai pelaporan dan penanganan in- potensi kerugian Rp 208,4 miliar dan nilai OJK bergerak cepat untuk menyiapkan bahwa kepentingan pemulihan ekonomi leb-
siden siber terutama di sektor perbankan pemulihan sebesar Rp 302,5 miliar dari aturan dalam waktu dekat,” ungkap Kepa- ih dipentingkan oleh pemerintah ketimbang
dan keuangan. Jadi memang untuk aman, laporan yang kami terima,” kata Teguh la Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, pemulihan kesehatan masyarakat. Seharusnya
bukan hanya pekerjaan dari industri dan pada peluncuran Cetak Biru Transfor- Heru Kristiyana. jika turun harus sejak gelombang kedua melan-
regulasi tapi juga dari semua stakeholder masi Digital Perbankan di Jakarta, Selasa Hal ini seiring dengan semakin canggihn- da,” ujarnya.
terutama dari pengguna. Jadi harapann- (26/10). ya serangan siber. Bahkan, ia menemukan Dari seluruh rangkaian perubahan tarif pe-
ya transformasi layanan keuangan digital Tak hanya perbankan, nasabah juga di- serangan yang sampai mengunci data dan meriksaan PCR sejak awal hingga akhir, pihak-
yang terus dilakukan oleh perbankan itu rugikan. Pada periode yang sama, nasabah meminta tebusan kepada pihak perbank- nya mencatat ada lebih dari Rp 23 triliun uang
perbankan mengalami kerugian sebesar an. yang berputar dalam bisnis tersebut. Total po-
Rp 11,8 miliar, potensial kerugian Rp 4,5 Oleh karena itu, perbankan diminta mel- tensi keuntungan yang didapat dari situ adalah
Sementara itu, terkait dengan pinjaman miliar dengan nilai pemulihan Rp 8,2 mil- apor kepada otoritas jika terjadi serangan sekitar Rp 10 triliun.
online (pinjol) ilegal, menurut Miftah, iar. siber. Baru kemudian ditindaklanjuti ber- “Ketika ada ketentuan yang menjadi syarat
masyarakat harus mendapat edukasi yang Sementara kerugian dari pihak lain sama Bareskrim Mabes Polri untuk miti- penggunaan PCR untuk seluruh moda trans-
jelas tentang efeknya. Pasalnya, selama menyentuh angka Rp 9,1 miliar, potensi gasi serangan tersebut. portasi, perputaran uang dan potensi keun-
kerugian Rp 3,8 miliar dan nilai pemulihan “Bank yang diserang responnya san- tungan yang didapatkan tentu akan meningkat
sebesar Rp 3,8 miliar. Artinya, porsi keru- gat bagus, manajemen risiko sibernya tajam. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
gian bank paling besar yakni 77% dari to- juga baik. Sehingga dalam waktu singkat, pemerintah gagal dalam memberikan jaminan
“Pinjol sebenarnya enggak jadi masalah, tal kerugian. Menyusul nasabah dan pihak sistemnya bisa pulih dan layanan tidak kesehatan bagi warga,” ujarnya. (*)
lain masing - masing sebesar 20% dan 3%. terganggu,” tutupnya. (*)