Page 197 - MODUL PTP
P. 197

fokus masalah. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, video, atau karya-
                                karya monumental dari seseorang.

                                Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya: catatan harian, sejarah kehidupan,
                                cerita,  biografi,  peraturan,  kebijakan,  notulen  rapat,  agenda,  surat  kabar,
                                majalah,  transkip  dan  sebagainya.  Dokumen  yang  berbentuk  gambar
                                misalnya:

                           foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya
                           karya seni, yang bisa berbentuk gambar, patung, film, dan lain-lain.

                           Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis, dibandingkan dan dipadukan
                           membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Jadi studi dokumenter
                           tidak  sekedar  mengumpulkan  dan  menuliskan  atau  melaporkan  dalam  bentuk
                           kutipan-kutipan  tentang  sejumlah  dokumen  namun  juga  termasuk  hasil  analisis
                           terhadap dokumen-dokumen tersebut.

                           Nah, sekarang Anda sudah banyak mengetahui tentang teknik pengumpulan data
                           dan informasi. Hal ini dapat menjadi bekal utama bagi Anda untuk mulai merancang
                           studi  kelayakan  penerapan  model  dan  pemanfaatan  media  pembelajaran.  Untuk
                           memudahkan  Anda  mengingatnya  kembali,  buatlah  mind  map  tentang  teknik

                           pengumpulan data dan informasi pada kolom di bawah ini!















                      5.  Teknik penyusunan instrumen dan pengolahan data dalam studi kelayakan

                         Pada  materi  sebelumnya  Anda  telah  mempelajari  bagaimana  cara  mengumpulkan
                         data dan informasi. Masih ingatkah Anda teknik-teknik apa saja yang dapat dilakukan
                         untuk  mengumpulkan  data?  Ya  betul  sekali,  teknik  yang  dilakukan  bisa  melalui
                         wawancara, pengamatan/observasi, angket/kuisioner, dan dokumentasi.

                         Lalu  bagaimana  cara  menyusun  instrumen  pengumpulan  data  tersebut?  Dan
                         bagaimana pula cara mengolahnya? Nah, mari sekarang kita fokuskan untuk teknik
                         penyusunan instrumen yang berupa skrip angket/kuisioner.

                         Uma  Sekaran  (1992)  mengemukakan  beberapa  prinsip    dalam  penulisan  angket
                         sebagai  teknik  pengumpulan  data,  yaitu:  prinsip  penulisan,  pengukuran,  dan
                         penampilan fisik.



                  Modul 5 Penerapan Studi Kelayakan, Sosialisasi dan Orientasi                            11
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202