Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2019
P. 80
ideologi Pancasila, nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada kesempatan itu, juga ditandatangani nota kesepahaman antara Menaker dan
Menteri Pertahanan. Dengan ditandatangani nota kesepahaman tersebut, menjadi
sebuah langkah awal PMI sebagai duta bela negara di mana pun negara mereka
berada.
"Kami yakin dengan dukungan dari Kementerian Pertahanan, kurikulum bela negara
akan masuk ke bahan pelatihan bagi para calon PMI sebelum berangkat ke luar
negeri," tutur Menaker.
"Kita harus bergerak cepat untuk memberikan wawasan kebangsaan dan ideologi
kepada PMI. Harapannya ketika berangkat sudah tertanam ideologi Pancasila. Pun
begitu pulang tetap bangga dengan Indonesia," terang Ida.
Dalam kesempatan tersebutm Menaker juga berharap pekerja migran Indonesia
dapat menjadi duta pariwisata yang mampu mempromosikan desti-nasi wisata dan
keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa dan Tanah Air tercinta pada saat
mereka berada di luar negeri.
Selain itu, Ida mengatakan, PMI sebagai duta pariwisata yang dapat
memperkenalkan pariwisata Indonesia dan objek-objek wisata prioritas di Indonesia.
Untuk itu, Menaker meminta dukungan dan kolaborasi semua pihak.Lebih lanjut, Ida
menekankan pela-yanan penempatan dan pelindungan harus dilakukan secara
terintegrasi oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Oleh karena itu, pendirian Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) untuk PMI merupakan
hal penting. Hingga 2019, tercatat 41 LTSA di sejumlah kantong PMI.
Pada 2020, rencananya akan dibangun empat titik tambahan. Pihaknya berharap
peme-rintah provinsi dan kabupaten/kota mendorong pendirian LTSA sebagai
tempat sentralisasi bagi calon PMI yang ingin berangkat ke luar negeri.
"Pekerja migran tidak lagi menjadi objek, tetapi menjadi subjek. Pekerja migran
harus aktif mencari informasi dan menyiap-kan diri sebaik-baiknya. Pemerintah
harus hadir dan memfasilitasi proses bermigrasi sehingga PMI akan menjadi
berkualitas dan diperhitungkan di du-nia," tutupnya.
Page 79 of 82.