Page 58 - Batik Cirebon: Edisi Motif Keratonan Cirebon
P. 58

Patran




         Kangkung







                             Kangkung dijadikan sebagai simbol untuk
                        mengungkapkan ajaran/pesan. Pesan tersebut
                           dapat diungkapkan dari struktur kangkung,
                      kangkung tidak mempunyai batang keras sebab

                            di dalamnya terdapat bidang yang kosong.






               Bentuk seperti itu mempunyai makna bahwa

          manusia tidak mempunyai kekuatan apa-apa hanya
          Allah yang mempunyai kekuatan. Istilah kangkung
          dalam bahasa Cirebon menyiratkan arti yang Maha

          Agung (kangkung = ing kang agung). Sedangkan
          patran diartikan sebagai pola batik bermotif
          tumbuhan merambat.






                              Dengan demikian, pengertian patran bisa

                      diartikan pula sebagai batik bermotif tumbuhan
                        merambat atau untaian benda-benda. Motif ini
                 termasuk dalam jenis batik Keratonan dengan pokok
                       hiasan tumbuhan (Casta dan Taruna, 2007 : 139).


  4 49 9                                                                                                                                                       5 50 0
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63