Page 59 - Batik Cirebon: Edisi Motif Keratonan Cirebon
P. 59
Patran
Kangkung
Kangkung dijadikan sebagai simbol untuk
mengungkapkan ajaran/pesan. Pesan tersebut
dapat diungkapkan dari struktur kangkung,
kangkung tidak mempunyai batang keras sebab
di dalamnya terdapat bidang yang kosong.
Bentuk seperti itu mempunyai makna bahwa
manusia tidak mempunyai kekuatan apa-apa hanya
Allah yang mempunyai kekuatan. Istilah kangkung
dalam bahasa Cirebon menyiratkan arti yang Maha
Agung (kangkung = ing kang agung). Sedangkan
patran diartikan sebagai pola batik bermotif
tumbuhan merambat.
Dengan demikian, pengertian patran bisa
diartikan pula sebagai batik bermotif tumbuhan
merambat atau untaian benda-benda. Motif ini
termasuk dalam jenis batik Keratonan dengan pokok
hiasan tumbuhan (Casta dan Taruna, 2007 : 139).
4 49 9 5 50 0