Page 29 - MODUL kurtilas kels XI smt 1
P. 29

Sedangkan yang termasuk unsur ekstrinsik adalah latar belakang sosia budaya penulis
                    Nilai-nilai     yang        terdapat       pada        karya       sastra       adalah
                    1.  Nilai agama -> nilai yang berkaitan dengan ibadah, keperayaan, dan agama seseorang.
                    2.  Nilai budaya -> nilai yang berkaitan dengan kesenian, kebudayaan, dan kebiasaan yang ada
                      dalam masyarakat cerita.
                    3.  Nilai moral -> nilai yang berkaitan dengan perilaku tokoh
                    4.  Nilai sosial -> nilai yang berkaitan dengan hubungan sosial antartokoh.
                    5.  Nilai  pendidikan  ->  nilai  yang  berkaitan  dengan  contoh  atau  teladan  yang  baik  dari  tokoh
                      cerita.
                    6.  Nilai estetika -> nilai yang berkaitan dengan keindahan atau nilai seni

                      Latihan 1


                      Perhatikan cerita berikut:
                                                   Pulang

                    ............................................................................................................................................................
                    Sebentar  lagi  kereta  yang  membawaku  dari  Jakarta  akan  berhenti  di  stasiun  Lempuyangan
               Yogyakarta.  Para  penumang  diingatkan  oleh  petugas  “  perhatian  bagi  para  penumpang  kereta  api
               Senja  Utama  tujuan  Yogyakarta  diharap  memeriksa  barang  bawaannya  karena  sebentar  lagi  kereta
               memasuki stasiun Lempuyangan.” Suara itu selalu kudengar setiap kereta akan berhenti di stasiun.
               Angan-anganku  tentang  suara  gaduh  para  tukang  becak  yang  menawarkan  jasanya,  “pasti,  mereka
               akan  memegang  tas  yang  kubawa  sambil  bertanya,  kemana,  mas?  Saya  antar  ya  mas?  Ojek  mas?,
               angkot mas?suara-suara itu selalu terngiang di telingaku.
               Kereta berhenti dan aku siap turun, kugendong tas ransel bututku dan kutenteng dua dus kue lapis legit
               kesukaan ibuku. “ Mas, becak mas? Mau kemana mas? Tanya para tukang becak. Aku  diam seribu
               bahasa. Aku berjalan terus menerobos beberapa tukang becak. Mas, saya antar, monggo, murah kok?
               Suara  tukang  becak.  “  dekat  kok  pak,  ngga  usah.”  Jawabku  tanpa  kulihat  orangnya.  Murah  mas,
               monggo  untuk  penglaris,  pulang  kemana  mas?  Tanyanya  sambil  mengendarai  becaknya  di
               belakangku.  “  Kauman.”  Jawabku.  Monggo  mas,  nanti  mas  capek,  dah  lima  belas  ribu  saja  untuk
               masnya” suara itu masih terdengar dari belakang. Aku berjalan terus hingga belok di gang yang aku
               tuju. Tukang becak itu mengikutiku hingga diujung gang. Hatiku lega. Sesampainya di rumah, aku
               ceritakan peristiwa itu kepada ibu. “Le, sepertinya kamu perlu mencoba untuk menjadi tukang becak.”
               Jawab ibuku lalu ia melanjutkan memasaknya. Aku diam, jawaban ibu seolah-olah tamparan keras
               bagiku. Betapa congkaknya diriku ini, aku tertunduk penuh penyesalan.

                   Unsur intrinsik dan         Uraian                        Bukti kutipan
                    unsur ekstrinsik














                                                            ii
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34