Page 25 - Modul Pembelajaran Antropologi Budaya Dengan Pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking
P. 25

C.  KEGIATAN BELAJAR 3: SISTEM KEBUDAYAAN DAN SISTEM
                                                          MASYARAKAT


                        Struktur budaya ini memiliki sifat abstrak yang hanya  dapat diterapkan dalam

                  kehidupan sosial oleh pikiran dan gagasan manusia. Konsep gagasan dan gagasan
                  manusia  tidak  bisa  berdiri  sendiri,  tetapi  dapat  saling  berhubungan  sehingga

                  merupakan suatu sistem. Sistem kebudayaan  yang di  maksud adalah adat istiadat

                  yang  berkembang  di  masyarakat.  Adat  istiadat  ini  memiliki  beberapa  sistem  yang
                  saling berkaitan seperti nilai budaya, norma, kaidah dan pranata-pranata yang hidup

                  di  masyarakat.  Misalnua  norma  agama,  norma  agama  ini  memiliki  satu  kesatuan
                  dnegan  budaya  tanpa  budaya  maka  agama  tidak  akan  bisa  diwujudkan  secara

                  hirarkis.
                        Sistem  kebudayaan  ini  memiliki  fungsi  untuk  mengatur,  menata,  dan

                  menetapkan  norma-norma  serta  perilaku  manusia.  Dalam  mengimplementasikan

                  system  kebudayaan  ini  dapat  dilakukan  melalui  proses  institutionalization
                  (pelembagaan)  budaya,  dalam  proses  budaya  ini  yang  diperlukan  adalah  adaptasi

                  antara alam, pikiran dan sikap dengan adat istiadat atau norma yang berlaku dalam

                  kebudayaannya. Cara ini dilakukan sejak dini, diawali dari lingkungan keluarga kita
                  sendiri,  masyarakat,  dengan  seperti  itu  maka  lama-kelamaan  kita  dapat  meniru

                  norma tersebut dengan berbagai ilmu pengetahuan  yang kita miliki. Sehingga  pola
                  tersebut  terbentuk  dengan  baik,  maka  manusia  akan  mampu  melestarikan

                  kebudayaan dengan ilmu pengetahuan yang telah di milikinya.
                        Talcott Parsons merupakan tokoh utama yang menemukan sistem masyarakat

                  (sosial), dalam pandangannya terungkap bahwa struktur social dapat dipergunakan

                  untuk  mengolah  aktivitas  social  sehingga  system  social  tersebut  menjadi  model
                  analisis terhadap organisasi social. Sistem masyarakat (sosial) ini digunakan sebagai

                  alat  untuk  menganalisis  kelompok  manusia  baik  fisik  maupun  non  fisik.  Dengan
                  model  itu,  merupakan  usaha  untuk  mengetahui  bahwa  kelompok  manusia

                  merupakan  suatu  sistem.    Untuk  lebih  memahami  apa  itu  sistem  kebudayaan  dan
                  sistem masyarakat? mari kita menyimak materi di bawah ini
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30