Page 23 - Modul Pembelajaran Antropologi Budaya Dengan Pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking
P. 23
Kebudayaan yang ada bahkan yang dimiliki masyarakat dunia sangat kompleks.
Demikian halnya di Indonesia memiliki ribuan suku bangsa, bahasa, adat istiadat,
dan kebudayaan lainnya. Walaupun demikian, kebudayaan yang ada tersebut
memiliki ciri atau sifat yang sama. Sifat tersebut bukanlah diartikan secara khusus
akan tetapi lebih bersifat secara umum atau yang bersifat universal. Jadi sebagai
manusia dimanapun berada mampu mewujudkan budaya dan setiap manusia
mempunyai cara tersendiri dalam menciptakan budaya dan mengembangkan
budayannya.
Sifat-sifat kebudayaan, yaitu:
1. Kebudayaan milik bersama
Kebudayaan bersifat abstrak, yakni sesuatu sistem kognitif yang diciptakan
melalui akal pikiran, yang dimiliki dan digunakan oleh anggota masyarakat yang
membutuhkan. Kebudayaan tidak akan tercipta oleh seorang individu saja, tetapi
terwujud melalui interaksi sekelompok orang dalam masyarakat.
2. Kebudayaan cenderung bertahan dan berubah
Salah satu ciri kebudayaan adalah adanya perubahan yang disebabkan oleh
faktor-faktor alamiah, seperti: pertambahan penduduk, bencana alam, atau
peperangan. Faktor dari luar seperti interaksi dengan kebudayaan lain maupun
bentuk kontak budaya lainya. Ada kebudayaan yang dikategorikan sebagai
kebudayaan yang dinamis artinya kebudayaan tersebut cenderung mengalami
perubahan yang lebih cepat. Perubahan tidak terjadi dengan begitu saja, perubahan
tersebut diakibatkan oleh pengaruh dari luar melalui TV, maupun media yang
lainnya.
3. Fungsi kebudayaan untuk pemenuhan kebutuhan manusia
Sering kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari ada orang melakukan
aktivitas sampai seharian. Mereka adalah contoh realitas kehidupan yang sekaligus
menjelaskan kepada kita, bahwa mereka kurang beruntung dalam tingkat ekonomi
yang mengharuskan bergulat dalam kehidupan agar dapat mempertahankan hidup.
Memang dimanapun adanya manusia mereka harus berjuang agar dapat memenuhi
kebutuhannya.
4. Kebudayaan dihasilkan melalui metode belajar.
Kebudayaan tidak dapat muncul begitu saja ataupun bisa diturunkan secara
genetis, akan tetapi kebudayaan bisa dihasilkan melalui proses belajar. Proses