Page 44 - Modul Pembelajaran Antropologi Budaya Dengan Pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking
P. 44

sosial,  karena  semua  segi  kehidupan  sosial  berubah  terus-menerus  dan  tingkat

                  perubahannya berbeda.
                        Himes and More mengatakan tiga dimensi perubahan sosial:

                  (1)  Dimensi  sistemik  dari  perubahan  sosial  berkaitan  dengan  perubahan  dalam
                     struktur masyarakat dalam hal transisi peran, pengenalan posisi baru, perubahan

                     dalam struktur kelas sosial dan perubahan dalam institusi sosial;
                  2)  Perubahan  sosial  budaya  terkait  dengan  perubahan  budaya  dalam  masyarakat

                     seperti  penemuan  pemikiran  (sains),  pembaruan  hasil  teknologi,  kontak  dengan

                     budaya lain yang menyebarkan budaya dan meminjam;
                  3) Pergeseran sosial dalam aspek interaksi dari perubahan sosial dalam masyarakat

                     dalam  hal  frekuensi  transisi,  jarak  sosial,  jaringan,  perundang-undangan  atau
                     model dan model hubungan.

                        Fase  Perubahan  Budaya.  Perubahan  budaya  adalah  adanya  keselarasan
                  antara  berbagai  elemen  budaya  sedemikian  rupa  sehingga  hal-hal  tidak  bekerja

                  secara  harmonis  untuk  kehidupan.  Berbagai  faktor  akan  menentukan  perubahan,

                  yaitu:
                   1)  Faktor waktu (transisi sosial) adalah sumber perubahan yang tidak sosial

                   2)  Beralih dari tipe yang mudah ke tipe yang lebih rumit

                   3)  Di setiap komunitas, tingkat percepatan perubahan berbeda (Soekanto, 2001)
                        Faktor pendorong perubahan kebudayaan adalah sebagai berikut:

                   a.  Akulturasi
                        Akulturasi  adalah  fenomena  yang  timbul  dari  interaksi  langsung  dan  terus-

                  menerus  di  antara  kelompok-kelompok  orang  yang  berbeda  secara  budaya,
                  menyebabkan pergeseran budaya asli dari dua orang yang bersangkutan.

                   b.  Asimilasi

                        Menurut tokoh lain dalam sosiologi, akulturasi memiliki banyak makna, yaitu:
                      1)  Menurut  Kroeber,  akulturasi  adalah  proses  perubahan  budaya  karena

                         pengaruh eksternal.
                      2)  Menurut  Gillin  dan  Gillin,  akulturasi  adalah  proses  melalui  kontak  langsung

                         dan jangka panjang tetapi tidak dengan campuran penuh dari dua budaya di
                         mana masyarakat yang berbeda berubah dalam budaya mereka.

                      3)  Koendjaraningrat,  fase  akulturasi  terjadi  ketika  orang-orang  dengan  budaya

                         mereka  menemukan  budaya  baru  dengan  cara  yang  perlahan-lahan
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49