Page 41 - Media Pembelajaran Online Terintegrasi Praktik DKL
P. 41
1. TUJUAN :
Mahasiswa dapat membuat larutan secara kuantitatif dengan cara
menimbang zat dalam jumlah tertentu dengan neraca analitik, kemudian
dilarutkan ke labu takar.
2. URAIAN :
Labu takar merupakan peralatan utama yang juga diperlukan dalam
membuat larutan secara kuantitatif. Zat atau bahan kimia yang sudah ditimbang
dengan neraca analitik 4 desimal kemudian dilarutkan dalam labu takar. Setelah
larutan dihomogenkan dengan cara menjukir – balikkan labu takar maka diperoleh
larutan dengan konsentrasi tertentu. Labu takar mengandung cairan sebanyak
volume yang tercantum, dengan syarat miniskus larutan berhimpit dengan tanda tera
pada labu takar tersebut.
Labu takar ini tidak digunakan untuk mengukur larutan yang akan
dipindahkan ke wadah lain seperti pipet transfer, tetapi digunakan untuk membuat
larutan dengan konsentrasi tertentu. Volume labu takar bermacam- macam mulai
dari 25 mL, 50 mL, 100 mL sampai 1000 mL, dengan ketelitian tergantung dari
kelasnya yaitu antara 0,02 – 0,05 mL.
3. PERALATAN DAN BAHAN :
• Labu takar 100 mL, kaca arloji
• Pengaduk, corong dan pipet tetes