Page 36 - Media Pembelajaran Online Terintegrasi Praktik DKL
P. 36
maka peralatan tersebut masih kotor atau mengandung lemak (
pencucian dengan air kran lakukan minimal 2 kali).
• Untuk melarutkan lemak tersebut isi kembali buret dengan air kran
sampai penuh, alirkan/ buang kembali air suling tersebut. Jika masih
terdapat kotoran lakukan cara kerja di atas tetapi gunakan larutan
pembersih yang mempunyai daya pembersih lebih kuat seperti natrium
dikromat - asam sulfat.
C. Teknik Mencuci Pipet Volumetri
• Masukkan air dalam piala gelas kemudian pipet dengan bantuan bulb
sampai penuh. Kemudian turunkan air melalui ujung pipet, perhatikan
sisa air yang masih tertinggal jika terdapat tetesan air yang menempel atau
jika terdapat perbedaaan ketebalan lapisan air, berarti pipet volumetri
masih dalam keadaan kotor, cuci kembali peralatan tersebut dengan
larutan detergen.
• Tuangkan larutan detergen encer kedalam piala gelas, pipet larutan
detergen kira-kira sampai setengah volume pipet. Putar-putar pipet
sampai semua bagian dalam pipet terisi larutan detergen. Lakukan
minimal 2 kali, kemudian alirkan air kran dari bagian atas pipet dengan
bantuan labu semprot sampai tidak tersisa lagi larutan detergen di dalam
pipet tersebut ( atau dengan cara memipet air keran berulang- ulang).
Keringkan bagian luar dari labu takar dengan lap/serbet.
• Pipet air suling sampai tanda tera, Segera perhatikan apakah miniskus
dari larutan dapat terlihat jelas (terlihat satu garis) ? jika