Page 77 - Media Pembelajaran Online Terintegrasi Praktik DKL
P. 77

PRAKTIK 10

         PEMBUATAN LARUTAN KERJA, INDIKATOR, DAN TITRASI ASAM-BASA



        Ringkasan

        Titrasi asam-basa merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar atau konsentrasi

        dari suatu larutan asam atau basa. Dalam praktik ini dilakukan penentuan volume larutan
        standar  basa  kuat  (NaOH)  yang  diperlukan  untuk  bereaksi  secara  kuantitatif  dengan

        volume tertentu larutan asam (HCl) yang akan ditentukan konsentrasinya. Indikator yang
        digunakan  adalah  Phenolphtalein  (PP)  dan  proses  titrasi  dihentikan  saat  indikator  PP

        menunjukkan perubahan warna menjadi merah muda seulas.


        Kegiatan Inti

        Langkah 1
        Melakukan  pencucian  dan  pembilasan  seluruh  peralatan  kaca  yang  digunakan

        menggunakan air keran kemudian dilanjutkan dengan air suling (akuades)


        Langkah 2
        Mempersiapkan larutan penitar NaOH 0,1 N dan memasukkannya ke dalam buret.



        Langkah 3
        Mempersiapkan larutan yang akan dititar (HCl 0,1 N) di dalam Erlenmeyer.



        Langkah 4
        Pembuatan indikator PP 5%


        Langkah 5

        Melakukan titrasi asam-basa


        Pengumpulan Laporan

        1.   Identifikasi larutan/pereaksi yang digunakan
        2.   Mendata hasil penitaran

        3.   Menuliskan reaksi dan perhitungan
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82