Page 82 - Media Pembelajaran Online Terintegrasi Praktik DKL
P. 82

5.2  Persiapan larutan yang akan dititar (HCL 0,1 N)


                a.  Mula-mula pipet dibilas dengan beberapa mL larutan HCl 0,1 N yang telah

                     dibuat, pembilasan paling sedikit 2 kali. Kemudian pipet diisi dengan cara


                     menghisap  menggunakan  bulb  karet  (hindari  penggunaan  mulut  untuk

                     larutan pekat dan/atau mudah menguap) secara hati-hati sampai melewati


                     tanda tera (di atas skala 0).

                b.  Keringkan bagian bawah pipet dengan kertas saring lalu cairan diturunkan


                     hati-hati  samapi  permukaan  larutan  (miniskus)  berhimpit  dengan  tanda

                     garis tera. (Gunakan jari telunjuk untuk mengaturnya).


                c.  Dengan posisi pipet tegak lurus tempelkan ujung pipet pada erlenmeyer

                     dengan sudut 45 º. Larutan di alirkan kedalam erlenmeyer sampai semua


                     larutan berhenti mengalir, biarkan ± 15 hitungan dengan ujung pipet terus

                     menempel pada erlenmeyer.

                d.  Lakukan duplo.


            5.3 Pembuatan Indikator PP 0,05 %

                a.  Timbang 10 mg kristal PP ke dalam piala gelas 100 mL kemudian larutkan

                   dengan 10 mL larutan etanol. Larutkan  dengan bantuan batang pengaduk


                   sampai larutan homogen.

                b.  Tambahkan 10 mL akuades sambil terus diaduk.

                c.  Setelah  homogen  (  saring  jika  perlu)  pindahkan  ke  dalam  botol  pereaksi

                   bertutup.


                d.  Beri label yang sesuai pada botol pereaksi.
   77   78   79   80   81   82   83   84   85