Page 19 - E-Modul Interaktif Berbasis Case Study Dengan Mengintegrasikan QR Code Pada Materi Basidiomycota
P. 19

Modul Pembelajaran Mikologi | Basidiomycota




        Divisi Basidiomycota




                     Jamur merupakan organisme eukariotik berdinding sel dari kitin, tidak memiliki klorofil
                dan bersifat heterotrof. Jamur dikelompokkan dalam kingdom tersendiri dan tidak termasuk
                ke  dalam  kingdom  plantae  karena  jamur  tidak  dapat  berfotosintesis  serta  dinding  selnya
                bukan  dari  selulosa  (Lianah,  2020:1).  Jamur  terdiri  atas  jamur  beracun  dan  jamur  tidak
                beracun.  Jamur  beracun  ditandai  dengan  warna  yang  mencolok  dan  mengeluarkan  bau

                amonia sedangkan jamur yang tidak beracun warnanya kurang bervariasi seperti putih dan
                cokelat. Jamur beracun dan tidak beracun memiliki kemiripan misalnya jamur Inocybe sp.
                dan jamur Termitomyces  sp.  yang  dapat  dilihat  pada  bagian  tudungnya.  Jamur  terdiri  atas

                jamur  makroskopis  dan  jamur  mikroskopis  perbedaannya  yaitu  jamur  makroskopis  dapat
                dilihat  dengan  mata  secara  langsung  sedangkan  jamur  mikroskopis  dapat  dilihat  dengan
                bantuan  alat  seperti  mikroskop.  Salah  satu  divisi  jamur  yang  termasuk  ke  dalam  jamur
                makroskpis yaitu divisi Basidiomycota. Salah satu contoh Jamur Basidiomycota dapat dilihat
                pada gambar berikut.

                                                          Untuk     mengetahui       ciri-ciri   jamur
                                                          Basidiomycota  secara  umum  silahkan
                                                          baca buku berikut ini!












               Gambar 11. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
                       Sumber: Adellyna, (2021:14)


                     Basidiomycota berasal dari bahasa Yunani yaitu basidion yang berarti dasar dan mykes
                yang berarti jamur. jamur Basidiomycota disebut juga jamur gada karena memiliki basidium
                yaitu bagian reproduksi seksual yang berbentuk seperti gada dan menghasilkan spora yang

                disebut  basidiospora.  Selain  itu,  jamur  Basidiomycota  juga  bereproduksi  secara  Aseksual
                dengan konidia yang menghasilkan konidiospora (Setiyanto, dkk., 2022:84). Basidiomycota
                dapat dilihat secara langsung karena memiliki ukuran basidiokarp yang besar. Basidiomycota
                memiliki basidiokarp (tubuh buah) yang tumbuh dengan berbagai bentuk, warna dan ukuran

                (Wahyudi  dkk.,  2016:  99).  Umumnya  jamur  pada  divisi  ini  bersifat  saprofit  dan  dapat
                dikonsumsi oleh manusia (Setiyanto dkk., 2022:84).
                      Basidiomycota memiliki hifa bersepta dan umumnya bernukleus ganda (satu sel memiliki
                dua  nukleus  haploid)  karena  memiliki  fase  dikariotik  dalam  siklus  hidupnya  yang  lebih

                panjang. Hifa pada Basidiomycota dapat dilihat pada gambar berikut.







                                                                                                                  16
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24