Page 25 - E-Modul Interaktif Berbasis Case Study Dengan Mengintegrasikan QR Code Pada Materi Basidiomycota
P. 25

Modul Pembelajaran Mikologi | Basidiomycota






             Habitat Basidiomycota




                      Umumnya jamur Basidiomycota ditemukan pada habitat darat dan beberapa ditemukan
                pada habitat laut. Basidiomycota mudah ditemukan pada kayu lapuk, pengurai dalam kayu,

                parasit  tanaman  dan  bersimbiosis  membentuk  mikoriza  pada  akar  tumbuhan  (Wardhani,
                2022:138). Selain itu, salah satu habitat yang dapat ditempati jamur Basidiomycota adalah
                tempat  dengan  kondisi  lembap  (Firdhausi  dan  Basah,  2018:143).  Contoh  spesies  yaitu
                Marasmius candidus yang habitatnya terdapat pada kayu lapuk atau ranting dan Entoloma

                procerum  yang  habitatnya  terdapat  pada  batang  kayu  yang  sudah  mati  (Amin,  dkk.,
                2019:158). Marasmius candidus dan Entoloma procerum dapat dilihat pada gambar berikut.



















                                                      (a)                                        (b)

                          Gambar 16. Habitat jamur (a) Maramius candidus dan (b) Entoloma procerum
                                              Sumber: Amin, dkk., (2019:158)

                      Habitat merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur. Menurut
                Gunawan,  (2008:29-32)  faktor-faktor  yang  dapat  mempengaruhi  pertumbuhan  jamur

                Basidiomycota antara lain sebagai berikut:
                1. Suhu
                     Suhu merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan jamur.
                Suhu minimum dan maksimum adalah faktor yang menentukan pertumbuhan jamur hal ini

                dikarenakan  jamur  tidak  akan  hidup  di  bawah  batas  suhu  minimum  dan  di  atas  suhu
                maksimum. Berdasarkan kisaran suhu, jamur terdiri atas tiga yaitu jamur psikrofil, jamur
                mesofil, dan jamur termofil. Jamur psikrofil yaitu jamur yang mempunyai suhu minimum di
                bawah  0°C  dan  suhu  optimum  antara  0-17°C  apabila  suhu  di  atas  20°C  maka  jamur  ini

                tidak dapat hidup. Selanjutnya, jamur mesofil yaitu jamur yang mempunyai suhu minimum
                di  atas  0°C  dan  suhu  maksimum  di  bawah  50°C  serta  suhu  optimum  antara  15-40°C.
                Sedangkan, jamur termofil mempunyai suhu minimum di atas 20°C, suhu maksimum 50°C
                atau  lebih  dan  suhu  optimum  sekitar  35°C  atau  lebih.  Kisaran  suhu  untuk  pertumbuhan

                miselium dan tubuh buah jamur Basidiomycota dapat dilihat pada tabel berikut.






                                                                                                                  22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30