Page 147 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 147
134 Sudirman Sultan
dasar laut, serta info lainnya untuk kepentingan pelayaran.
c. Peta geologi, menampilkan informasi keadaan geologis.
d. Peta geografi, menampilkan informasi ikhtisar peta dengan skala
kecil dari 1: 100.000.
e. Peta kadaster, menampilkan informasi kepemilikan tanah dan
batasnya.
f. Peta irigasi, menampilkan informasi jaringan irigasi.
g. Peta jalan, menampilkan informasi jaringan jalan.
h. Peta kota, menampilkan infromasi jaringan transportasi, drainase,
sarana kota, dan lain-lain.
3. Berdasarkan skalanya
a. Peta skala besar, dengan skala lebih besar dari 1: 10.000.
b. Peta skala sedang, dengan skala kecil dari 1: 100.000 s.d. skala
besar 1: 10.000.
c. Peta skala kecil, dengan skala kecil dari 1: 100.000.
Peta yang sering digunakan dalam navigasi hutan adalah peta
topografi dengan skala tertentu. Peta topografi menggambarkan
tempat-tempat yang memiliki ketinggian dari permukaan laut yang
sama dalam satu garis kontur, serta memperlihatkan unsur-unsur,
baik asli, maupun buatan manusia yang ada di dalamnya. Peta ini
berisi kenampakan-kenampakan umum suatu daerah dengan skala
tertentu, sehingga dengan peta topografi kita dapat mengetahui
keadaan suatu daerah secara umum ataupun lebih detail dengan cepat.
Bagian-bagian peta topografi adalah sebagai berikut.
1. Judul Peta
Judul peta terdapat pada lembar peta bagian atas dan menyatakan
lokasi yang ditunjukkan peta tersebut.
2. Nomor Peta
Biasanya, nomor peta dicantumkan pada sisi kanan atas peta. Nomor
peta merupakan nomor registrasi peta dari pembuat peta, contohnya
Sheet 57/XLII-C, dibaca: peta ini merupakan peta kolom 57 baris ke-42
dari Sabang.
3. Pembuat Peta
Pembuat peta merupakan nama lembaga atau instansi dan dicantumkan
pada sudut kanan bawah dari peta.
4. Tahun Pembuatan Peta
Tahun pembuatan peta terletak pada sudut kiri bawah.