Page 21 - e-modul_fitriyani
P. 21

tidak  bisa  menangkapnya  dengan  media.  Bayangan  suatu  objek  lensa  cembung
                      dapat diperoleh dengan rumus                                                                  M
                                                                                                                    a
                                                         1    1    1
                                                            +   =                                                   t
                                                                ′    
                                                     )
                         Sementara untuk pembesaran bayangan diperoleh dengan rumus :                               h
                                                                                                                    e

                                                          ℎ′           ′
                                                   M = | |atau | |                                                  m
                                                          ℎ            
                                                                                                                    a

                                                                                                                    t
                  di mana
                                                                                                                    i
                  s      = Jarak objek atau benda
                                                                                                                    c
                  s’     = Jarak bayangan
                                                                                                                    s
                  h      = Tinggi benda

                  h’     = Tinggi bayangan

                  f      = Jarak titik fokus

                  M      = Pembesaran
                  s’  dapat  bernilai  positif  atau  negatif.  S’  positif  artinya  bayangan  adalah  nyata,
                  sementara  untuk  s’  negatif  artinya  bayangan  adalah  maya  .  Perbesaran  (m)  dapat
                  bernilai  positif  atau  negatif.  M  bernilai  positif  bila  bayangan  tegak  dan  negatif  bila
                  bayangan terbalik.

                  Dengan kemungkinan-kemungkinan dari rumus diatas yaitu:

                  M>1 bayangan diperbesar

                  M=1 bayangan sama besar                                                                           M
                  M<1 bayangan diperkecil                                                                           a

                  E. Kekuatan Lensa                                                                                 t
                         Meskipun titik fokus yang ada pada lensa merupakan titik penting dalam lensa,
                  ukuran  lensa tidak dinyatakn dalam  jarak  fokus  melainkan dinyatakan dalam  besaran            h
                  lain. Besaran yang menyatakan ukuran lensa dinamakan kuat lensa (diberi lambang P ).              e
                  Yang  merupakan  kebalikan  dari  fokus  lensa.  Kuat  lensa  berkaitan  dengan  sifat            m
                  konvergen(mengumpulkan berkas sinar )  dan divergen ( menyebarkan  berkas sinar )
                  suatu lensa .                                                                                     a

                         Jarak fokus lensa cembung bernilai + (positif ). Sehingga kuat lensa pada lensa            t
                  cembung  akan  bernilai  positif,  jadi  kuat  lensa  menggambarkan  kemanapun  untuk             i
                  membelokkan sinar, pada lensa cembung semakin  kuat lensa maka akan semakin kuat
                  lensa tersebut membelokkan sinar. Kuat lensa dirumuskan sebagai berikut :                         c
                                                                                                                    s

                                                                  1
                                                             P =
                                                                                                     16



                                                      )
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26