Page 20 - e-modul_fitriyani
P. 20
Ruang benda
a. Ruang I = ruang di antara titik pusat optik dan titik fokus depan lensa (O – F2)
b. Ruang II = ruang di antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan depan lensa
(F2 – R2)
c. Ruang III = ruang di antara titik pusat kelengkungan sampai plus tak hingga
depan lensa (R2 – +∞)
d. Ruang IV = ruang di antara titik pusat optik sampai minus tak hingga belakang
lensa (O – -∞)
Ruang bayangan
a. Ruang (I) = ruang di antara titik pusat optik dan titik fokus belakang lensa (O –
F1)
b. Ruang (II) = ruang di antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan belakang
lensa (F2 – R2)
c. Ruang (III) = ruang di antara titik pusat kelengkungan sampai plus tak hingga
belakang lensa (R2 – +∞)
d. Ruang (IV) = ruang di antara titik pusat optik sampai minus tak hingga depan
lensa (O – -∞)
Adapun untuk aturan penggunaan ruang benda dan ruang bayangan pada lensa
cekung adala sebagai berikut :
a. Ruang benda + ruang bayangan pada lensa cembung : 5
b. Jika posisi benda berada pada ruang I maka letak bayangan ada didepan lensa
dan sifat bayangan maya, tegak, diperbesar.
c. Jika posisi benda berada di titik fokus naka letak bayangan berada di depan lensa
dan sifat bayangannya maya, tegak , diperbesar.
d. Jika posisi benda berada di ruang II maka letak bayangannya ada dibelakang
lensa dan sifat bayangannya nyata, terbalik, diperbesar. S
e. Jika posisi benda berada dipusat kelengkungan maka bayangan benda ada di c
belakang lensa dan sifat bayangannya nyata, terbalik, sama besar.
f. Jika posisi benda berada di ruang III maka bayangan benda ada di belakang i
lensa dan sifa bayangannya nyata, terbalik diperkecil.
e
D. Bayangan Nyata Dan Bayangan maya
Dalam kenyataan sehari-hari bayangan nyata adalah bayangan yang dapat n
ditangkap oleh suatu media. Sementara bayanagn maya adalah bayangan yang tidak c
dapat ditangkap oleh suatu media.
Bayangan maya bukan berarti bahwa bayangan tersebut tidak dapat e
ditangkap oleh mata secara langsung, bayangan maya sesungguhnya dapat dilihat
langsung oleh mata tetapi tidak dapat ditangkap oleh suatu media atau layer.
Contoh bayangan maya adalah bayangan kita ketika berada di depan cermin.
Bayangan tersebut dapat kita lihat dengan mata secara langsung , akan tetapi kita
15