Page 77 - prototipe 3_Yurindah Lestari
P. 77

BAB 3 RADIOAKTIVITAS



             3.11 TEKNIK PENEMUAN NEUTRINO

                  Neutrino  pertama  kali  dipostulatkan  pada  Desember,  1930  oleh  Wolfgang  Pauli  untuk

      E     menjelaskan spektrum energi dari peluruhan beta, yaitu peluruhan sebuah netron menjadi sebuah
      N     proton dan sebuah elektron. Karena terdapat perbedaan energi dan momentum sudut dari keadaan
      G
      I     awal partikel-partikel setelah peluruhan sehingga terkesan melanggar hukum kekekalan energi dan
      N     momentum (Wilson, 1968: 1150).
      E
      E     14      14      −
      R      6    →     +     (pernyataan tidak lengkap)
                     7
      I     12    →     +     (pernyataan tidak lengkap)
                            +
                    12
      N      7       6
      G           Wolfgang Pauli berpendapat bahwa ada partikel ketiga yang dipancarkan dalam peluruhan

            betta yang diberi nama neutrino (bahasa Italia artinya netral kecil) dilambangkan dengan v dan
                                                                                        1
            anti partikelnya disebut antineutrino (  ̅   ).Partikel tersebut mempunyai spin  /2 yang berlawanan
            dengan spin beta dan mempunyai massa diam nol, dia membawa energi beta. Dua permasalahan di

            atas dapat terjawab, dalam peluruhan beta tetap berlaku hukum kekekalan momentum sudut dan
            kehilangan energi sebenarnya dibawa oleh partikel neutrino dan antineutrino tersebut. Spektrum

            energi peluruhan beta kontinu karena selain energi peluruhan dibawa olch beta sendiri juga ada
            yang dibawa oleh neutrino ataupun antineutrino.


            Proses peluruhan beta secara utuh dan benar.


                              −
                  →         +    +   ̅            (pernyataan lengkap)
                      +1

                  →         +    +   ̅            (pernyataan lengkap)
                              +
                      −1
     E
     N
     G
     I      Sama halnya untuk karbon-14 dan nitrogen-12:
     N
                                                                 +
                                               12
                                −
              14
     E            →   14    +    +   ̅                →   12    +     +   ̅
                                                         6
                                                7
               6
                        7
     E
     R      Dimana  simbol      ̅  mempresentasikan  antineutrino,  antipartikel  dari  neutrino.  Pada  peluruhan
     I
     N      beta, jumlah proton akan bertambah I dan jumlah neutron akan berkurang 1.
     G
            Awal abad ke-20, dalam Model Standar Fisika Partikel, neutrino dianggap tak bermassa. Namun,
            tahun  1998,  tim  Super-Kamiokande  berhasil  membuktikan  bahwa  neutrino  memiliki  massa
            berdasarkan pengamatan osilasi neutrino.




                                                                                                      71
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82