Page 12 - (038) Qusayri Al Farisi
P. 12
3
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah
tetap.”
C. Hukum Dalton
John Dalton, melakukan penelitian dengan membandingkan massa unsur-unsur pada beberapa
senyawa, contohnya oksida karbon dan oksida nitrogen. Senyawa yang digunakan Dalton adalah
karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2).
Jadi jika dibandingkan hanya unsur O yang memiliki perbandingan yang bulat. Didalam contoh
tersebut terlihat massa Carbon sama dan hanya massa O yang berbeda. Namun jika didapatkan massa dari
carbon tersebut berbeda, perbandingan yang akan dihasilkan akan tetap sama yaitu 4:8 atau 1:2. Karena
hukum dalton berbunyi
“Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan
jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, sedangkan
massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya
dalam senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.”
D. Hukum Gay - Lussac
Lussac meneliti tentang volume gas dalam suatu reaksi kimia. Didaptkan hasil bahwa perubahan
volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Hasil penelitiannya berupa, jika ada 1 Liter gas X
direaksikan dengan 1 Liter Gas Y pada suhu dan tekanan tertentu maka akan menghasilkan gas 2XY
a) H (g) + Cl (g) → 2HCl(g) Perbandingan volum H : Cl : HCl = 1 : 1 : 2
2
2
“Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang
bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.”