Page 49 - Modul Karakter Kelas VI
P. 49
K e s e t i a a n
Indikator PKBN2K :
Menepati janji
Pembahasan :
Ada sebuah lagu yang sebagian liriknya berbunyai demikian: “Memang
lidah tak bertulang, tak berbekas kata-kata. Tinggi gunung s’ribu
janji. Lain di bibir lain di hati” Tepat sekali, bukan? Sebuah janji yang
diucapkan seringkali memang tak berbekas. Hari ini diucapkan esok
sudah dilupakan. Ironisnya, lupa pada janji seringkali hanya berlaku
satu arah. Artinya, yang melupakan hanyalah pihak yang mengucapkan.
Sedangkan pihak yang mendengar akan mengingat dan menunggu kapan
janji tersebut akan direalisasikan. Itulah sebabnya, penting sekali bagi
setiap orang untuk senantiasa menepati janji. Sebab, setiap janji selalu
harus diikuti dengan bukti. Tanpa bukti, janji menjadi sia-sia dan tak
berarti apa-apa. Bahkan, janji yang tak pernah dibuktikan hanya akan
menimbulkan kekecewaan bahkan sakit hati bagi orang lain. Bukankah
sebuah janji sama seperti hutang yang harus dilunasi? Menepati
janji tidaklah semudah mengucapkannya. Karena itu, janganlah kita
mengumbar janji. Orang yang suka mengumbar janji adalah orang yang
tidak layak untuk dipercaya. Jadi, yang senantiasa harus diingat adalah
berjanji hanya jika kita yakin bahwa kita mampu menepatinya.
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu:
1. Menjelaskan arti janji dan pentingnya menepati janji dalam hidup
bersama
2. Menjelaskan pentingnya membuat janji yang memang dapat
ditepati
3. Menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan agar mampu
menepati janji
40