Page 29 - Modul . . . . . . (Mapel) Kelas . . . KD . . .
P. 29
Modul Geografi Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
3. Kelembagaan dalam Penanggulangan Bencana
Kelembagaan penanggulangan bencana alam yang di bentuk mempunyai
tujuan dan fungsi yang berkaitan erat yaitu upaya untuk mengurangi timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis. Namun, lembaga tersebut ada tugas khusus sesuai bidang
masing- masing sebagai berikut :
1) Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tugas BNPB sebagai berikut :
a) Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap
darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi secara adil dan setara;
b) Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perungang-undangan;
c) Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada
masyarakat;
d) Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada presiden
setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi
tanggap darurat;
e) Menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan
nasional dam internasional;
f) Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari
APBN;
g) Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-
undangan; dan
h) Menyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah.
Fungsi BNPB sebagai berikut :
a) Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta aktif dan
efisien; dan
b) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu dan menyeluruh.
Dibawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang
melaksanakan tugas penanggulangan bencana di seluruh Indonesia ada Badan
Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) yang melaksanakan tugas
penanggulangan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 23