Page 23 - E-modul Petroleum & Refinery DIV Teknik Energi
P. 23

20       TEKNIK KIMIA                                       PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI


                                                                     3 √  
                                                                      =    
                                                                      S

                                        Dimana :

                                               TB = titik didih rata-rata molal

                                               S  = berat jenis (SG) pada 60F



                             Klasifikasi  ini  juga  berlaku  untuk  fraksi  minyak  bumi  langsung

                      (straight  run  fractions).  Adapun  faktor  karakterstik  untuk  berbagai

                      golongan dasar minyak mentah adalah sebagai berikut:

                                 Minyak mentah dasar parafin                    : K = >12,1

                                 Minyak mentah dasar intermediate               : K = 11,5 – 12,1

                                 Minyak mentah dasar naften                     : K = 10,5 – 11,45

                                 Minyak mentah dasar aromatik                   : K = <10,5




                 6    KLASIFIKASI BERDASARKAN DISTRIBUSI ATOM KARBON

                             Klasifikasi  ini  diajukan  oleh  Van  Ness  dan  Van  Westen  yang

                      didasarkan atas distribusi karbon parafinik, naftenik dan aromatik dalam

                      minyak mentah. Pada klasifikasi ini dapat digunakan diagram segitiga,

                      di  mana  ketiga  titik  sudutnya  masing-masing  menunjukkan  100%

                      karbon parafin CP , 100% karbon naften CN dan 100% karbon aromat CA.

                      Jadi  sebuah  titik  yang  ada  di  dalam  diagram  akan  menunjukkan

                      distribusi  struktur  karbon  parafin,  naften  dan  aromat  dalam  sesuatu

                      minyak mentah, seperti yang ditunjukkan oleh gambar 3.1

                             Distribusi karbon dapat ditentukan dengan metode n-d-M, yaitu

                      dengan cara mengukur indeks bias (n), densitas (d) dan berat molekul


                      rata-rata  (M).  indeks  bias  dan  densitas  ditentukan  pada  suhu  20C.

                      Selanjutnya dengan menggunakan rumus empiris diperoleh hitungan

                      persentase  karbon  parafin,  karbon  naften  dan  karbon  aromat  dalam








                    TI203304                                       E-Modul Petroleum & Refinery
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28