Page 43 - E-modul Petroleum & Refinery DIV Teknik Energi
P. 43
40 TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
Crude oil masuk kedalam desalter diinjeksi dengan air tawar
kemudian diaduk, ini dimaksudkan melarutkan garam-garam yang
terdapat didalam minyak. Garam-garam yang telah larut didalam air
kemudian akan mengendap/turun kebawah bersama air kemudian
air dikeluarkan dari desalter untuk dibuang sebagi air garam. Karena
adanya pengadukan ini akan mengakibatkan percampuran air dan
minyak (emulsi) sehingga air sulit untuk mengendap. Dengan
adanya pencampuran minyak dan air yang disebut emulsi ini sulit
untuk dipisahkan sehingga perlu diproses dengan De-Emulsifier
yaitu suatu proses untuk menghilangkan emulsi-emulsi yang timbul.
3 PROSES DISTILASI
Suatu cara yang paling penting untuk memisahkan minyak
mentah ke dalam fraksi-fraksinya ialah distilasi. Distilasi bertujuan
memisahkan minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih dari
masing-masing komponen-komponennya didalam campuran, makin
besar perbedaan titik didih maka akan didapatkan kemurnian hasil
pemisahan semakin tinggi. Sifat-sifat fraksi tergantung kepada
komposisi minyak mentah dan tergantung kepada tipe produk jadi yang
diinginkan. Ada beberapa tipe distilasi yang umumnya digunakan pada
setiap proses pengilangan minyak bumi, seperti:
1.1 Distilasi Atmosferik
Proses ini merupakan proses pemisahan secara fisik
komponen-komponen minyak bumi berdasarkan perbedaan titik
didihnya dalam kondisi tekanan atmosfer (1 atm). Karena minyak
mentah memiliki campuran dari komponen-komponen yang sangat
kompleks dan pemisahan berdasarkan fraksi-fraksinya sehingga
proses pemisahan ini berdasarkan trayek titik didih nya (boiling point
TI203304 E-Modul Petroleum & Refinery