Page 14 - MODUL PEMANASAN GLOBAL
P. 14
a. Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca terjadi melalui serangkaian proses, misalnya dalam rumah
kaca yang digunakan untuk budidaya, di negara yang memiliki musim salju, atau
percobaan tanaman di bidang biologi dan pertanian. Panasnya matahari yang masuk
lewat atap kaca itu sebagian dipantulkan keluar atmosfer, sementara sebagian
lainnya terperangkap di dalam rumah kaca yang mengakibatkan naiknya suhu.
Contoh lainnya, bayangkan ketika kamu berada di dalam mobil yang sedang parkir
di bawah teriknya matahari dan kaca mobilmu dalam keadaan tertutup.
Sumber: Ruang Guru
Panas yang masuk lewat kaca mobil itu sebagian dipantulkan kembali ke luar
melalui kaca, sementara sebagian lainnya terperangkap di dalam mobil. Hal itu suhu
di dalam mobil lebih tinggi daripada di luar. Saat proses terjadinya efek rumah kaca,
ada gas kaca yang keluar lalu membentuk lapisan yang menyelimuti bumi. Gas kaca
tersebut berupa karbon dioksida, metana, nitrogen dioksida, dan beberapa gas lainya
dan merupakan reaksi alami industri.
Apabila gas efek rumah kaca tersebut lepas, partikelnya akan mampu naik
hingga lapisan troposfer. Kemudian, terbentuklah lapisan yang menyelimuti bumi.
Energi-energi yang memantul lagi ke bumi di antaranya sebanyak 25% dipantulkan
awan dan partikel lain, 25% terserap awan, 45% terserap permukaan bumi, dan 10%
dipantulkan lagi oleh permukaan bumi. Perlu diketahui, bumi yang kita tinggali ini
dilapisi oleh lapisan atmosfer. Melalui proses terjadinya efek rumah kaca, terdapat
partikel gas yang melayang di antara bumi dan lapisan atmosfer itu. Hal ini
mengakibatkan panas bumi memantul dan harus dibawa keluar.
Pada prosesnya, panas bumi kembali masuk yang mengakibatkan suhu bumi
naik lalu akhirnya menghangat. Mulanya, kondisi bumi hanya akan menghangat
saja. Namun apabila hal ini terus berlanjut, bumi tidak hanya menghangat melainkan
juga memanas yang bersifat global. Hal itu dikenal sebagai pemanasan global
(Global Warming).
Click
Here
9
Pemanasan Global Kelas XI