Page 30 - FLUIDA STATIS
P. 30
Semakin besar viskositas suatu fluida, semakin sulit suatu fluida
mengalir dan semakin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida
tersebut. Viskositas zat cair dapat ditentukan secara kuantitatif
dengan besaran yang disebut koefisien viskositas( ). Satuan SI untuk
2
koefisien viskositas adalah Ns/m atau pascal sekon (Pa s).
Apabila suatu benda bergerak dengan kelajuan v dalam suatu
fluida kental yang koefisien viskositasnya , maka benda tersebut
akan mengalami gaya gesekan fluida sebesar F s= k v. dengan k
adalah konstanta yang bergantung pada bentuk geometris benda.
Berdasarkan perhitungan laboratorium, pada tahun 1845, Sir George
Stoker menunjukkan bahwa untuk benda yang bentuk geometrisnya
berupa bola nilai k = 6 r. Bila nilai k dimasukkan kedalam
persamaan, maka diperoleh persamaan yang dikenal sebagai hukum
Stokes.
Aspek mathematics
Keterangan:
Fs= gaya gesekan stokes (N)
= koefisien viskositas fluida (Pa s)
r = jari-jari bola (m)
gambar 20 gaya yang bekerja pada
v = kelajuan bola (m/s) bola
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fpfi
sikaum.wordpress.com%2F2015%2F11%2F11%2Fpengukur
an-koefisien-viskositas-menggunakan-bola-
jatuh%2F&psig=AOvVaw0Vbvtn8qvAjQL6IgyZAI3l&ust=163
1656045003000&source=images&cd=vfe&ved=2ahUKEwj3x
ffI9vzyAhVHgksFHcWGCRcQr4kDegUIARCsAQ
25